Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Sebagai upaya menciptakan lingkungan tempat tinggal yang aman dan nyaman, Babinsa Wonocepokoayu Koramil 0821/03 Senduro mengajak masyarakat untuk meningkatkan pelaksanaan Siskamling.
“Untuk itu, saya mengajak warga setempat untuk kembali menghidupkan Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan, red), karena hal ini sebagai tindakan preventif dalam menangkal aksi kriminal yang bisa terjadi kapanpun,” ujar dia saat kegiatan patroli di wilayah Desa Wonocepokoayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Kamis (8/4/2021) malam.
Taufiq juga menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu wujud pelaksanaan tugas pembinaan wilayah, serta kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada masyarakat.
Menurutnya, kegiatan siskamling merupakan upaya bersama untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat dengan mengutamakan upaya pencegahan dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan.
“Masalah kamtibmas bukan semata-mata tanggung jawab aparat keamanan, namun menjadi tanggung jawab semua pihak, baik aparat keamanan, pemerintah, dan seluruh warga masyarakat harus secara terpadu untuk mengupayakan kondisi kamtibmas yang terkendali,” katanya.
Selain itu, disampaikan Taufiq, bahwa dalam melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya tidak hanya berkeliling ke beberapa tempat yang dianggap rawan saja, tetapi juga bersilaturahmi dengan masyarakat yang sedang melaksanakan ronda malam (siskamling).
Oleh karena itu, dirinya berharap, melalui kegiatan patroli wilayah yang dilakukannya, dapat memotivasi masyarakat untuk lebih giat melaksanakan siskamling di lingkungan masing-masing, sehingga ruang gerak pelaku tindak kriminal dapat diminimalisir.
“Dengan aktifnya pelaksanaan siskamling di wilayah, diharapkan dapat menunjang terwujudnya Desa Wonocepokoayu yang aman dan kondusif agar pembangunan dapat terlaksana dengan baik, sehingga upaya mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera di masa pandemi ini dapat tercapai,” pungkasnya. (End/Ria)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar