Foto : Kalapas
jejakkasusnews.co.id
Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu dari daerah di Jatim yang akan menggelar Pilkada 2020. Meski tahapan belum dimulai, sejumlah nama bermunculan menghangatkan bursa calon bupati tahun depan.
Salah satu calon kandidat dari birokrat yang memiliki massa militan Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas 2B Banyuwangi Ketut Akbar Hery Achjar selalu menduduki posisi teratas di poling suara indonesia.co.id terkait Calon Bupati yang diharapkan masyarakat maju saat Pemilihan Bupati Tahun 2020 mendatang.
Akbar akhirnya angkat bicara terkait hasil poling tersebut saat ditemui bersama sejumlah wartawan di Lapas Kelas 2B Banyuwangi Senin (15/07/2019).
“Terkait hasil poling calon Bupati Banyuwangi, memang banyak yang mengusulkan pak Akbar agar maju. Baik dari kalangan dalam (warga binaan lapas) maupun dari luar,” terangnya.
Saat Suaraindonesia.co.id membuat poling Calon Bupati Banyuwangi 2020, kata Akbar, ternyata dirinya masuk bursa Calon Bupati yang diinginkan dan terus berada di posisi teratas.
“Saya tidak menduga Dalam waktu 1 jam diunggah, saya terus berada di posisi teratas hingga sekarang di angka 32 persenan,” ungkapnya.
Akbar mengaku tidak tergesa-gesa mengambil keputusan apakah maju sebagai Calon Bupati atau tidak. Apalagi dirinya saat ini menjabat sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang tentunya harus menanggalkan status dan jabatannya ketika maju sebagai Calon Bupati.
“Status saya kan PNS, dan karir saya masih panjang ,Masih 10-15 tahun lagi saya aktif PNS. Jadi tidak boleh asal putuskan,” jelas
Akbar lebih memilih untuk melihat terlebih dahulu, antusias masyarakat dalam memberikan dukungan kepadanya agar maju sebagai Calon Bupati.
“Kalau memang masyarakat sangat membutuhkan tenaga dan fikiran saya , saya akan perjuangkan . ” imbuh Akbar.
Saat disinggung keinginan pribadi maju sebagai Calon Bupati Banyuwangi, Akbar masih menanggapi secara normatif.
“Kalau secara pribadi, dan mendengarkan keluhan masyarakat Banyuwangi saya di harapkan untuk memimpin banyuwangi kedepan, kalau bicara tentang dukungan di pastikan suara yang saya dapat pasti militan baik dari warga binaan maupun ekstern juga banyak. Belum kawan-kawan lainnya,” katanya.
Sejauh ini, lanjut Akbar, belum ada komunikasi khusus dengan partai politik manapun terkait pencalonannya sebagai Bupati Banyuwangi. Komunikasi yang terbangun baru sebatas silaturrahmi biasa.
Di akui akbar selama Dua periode banyuwangi di pimpin Abdullah Azwar Anas dikenal bertangan dingin dalam menata dan membangun Banyuwangi. Kabupaten pinggiran di ujung timur Pulau Jawa itu, dulu dikenal sebagai kota kecil minim prestasi dan hanya sebuah kota perlintasan saat akan menyeberangi Selat Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Tapi siapa sangka, bumi blambangan tempat gandrung lahir itu kini menjadi kabupaten yang moncer dengan destinasi pariwisatanya yang menawan tambahnya. (ari)
Komentar