Berita Sidikkasus.co.id
JEMBRANA – Salah satu fokus pembangunan di masa pemerintahan Bupati Jembrana I Nengah Tamba adalah mengembangkan potensi kawasan pesisir Tibu Kleneng.
Beliau menyebut potensi yang begitu besar dengan hamparan mangrove yang tiada duanya di Bali, serta keragaman hayati lainnya, harus dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Agar potensi itu bisa maksimal, tentunya harus dikelola dengan baik.
Menurut Bupati I Nengah Tamba, Hal tersebut merupakan bentuk kesiapan menyambut jalan tol Mengwi-Gilimanuk yang dalam waktu dekat mulai ground breaking. Sehingga, sejumlah pendukung wisata wajib disiapkan.
Salah satunya adalah rencana pembangunan Tibu Kleneng Tower Park (Tiktop) di Desa Perancak. Konsepnya, sebagai kawasan terpadu untuk pengembangan kawasan industri perikanan, pariwisata dan lingkungan hidup di Desa Perancak dan sekitarnya.
“Pembangunan Tiktop ini salah satu mimpi kami untuk mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Jembrana,” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba, usai penandatangan MoU dengan PT. Bhuana Sudhi Bali, yang bertepatan dengan Hari Raya Galungan, Rabu (10/11/2021).
Menurut Bupati Tamba, pada prinsipnya rencana pembangunan Tiktop ini, salah satu upaya dalam mengembangkan kawasan yang selama ini belum dikelola dengan baik. Padahal jika dikelola, maka akan menjadi kawasan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jembrana.
“Kawasan Tiktop ini dibuat out of the box, berbeda dengan daerah lain agar menjadi destinasi pembeda dengan daerah lain,” tegas Bupati Tamba.
Bupati Tamba juga menyebut apresiasi yang disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat menyusuri sungai Tibu Kleneng bersama beberapa waktu lalu. Menurut Bupati, Gubernur optimis jika dikelola dengan baik, maka potensi yang ada bisa menjadi daya tarik wisata di Bali. “Bupati mendukung pengembangan kawasan ini agar dikelola dengan baik menjadi kawasan wisata,” ujar Bupati Tamba.
Bupati menambahkan, tidak hanya Tibu Kleneng tapi destinasi lain juga dibangun di wilayah Pekutatan oleh pengembang jalan tol. Sehingga, ketika nantinya jalan tol sudah jadi, Kabupaten Jembrana tidak hanya jadi perlintasan. Akan tetapi menjadi tempat tujuan wisatawan yang berlibur ke Bali.
Saat penandatanganan MoU, Rabu (10/11/2021), Bupati Tamba menekankan agar pihak perusahaan bersungguh-sungguh dalam menjalankan kerjasamanya. Artinya, kewajiban harus dipenuhi dan pemerintah akan memenuhi kewajibannya.
Salah satu point dalam MoU, mengenai ruang lingkup yang meliputi kegiatan studi kelayakan oleh pihak swasta terhadap potensi perikanan, pariwisata dan lingkungan hidup, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Sementara Komisaris Utama PT. Bhuana Sidhi Bali, Rudy Sutopo mengaku sudah melakukan penjajagan dan kesiapan sebelum MoU diteken. Salah satunya adalah soal permodalan. Ia mengakui permodalan sudah disiapkan untuk membangun Kabupaten Jembrana .
“Berikutnya, usai penandatanganan MoU tersebut, akan mendetilkan Feasibility Study dan segenap peraturan pendukung. Prinsipnya, kami beserta segenap jajaran dan komisaris bertekad akan membuktikan kesiapan dan komitmen tersebut,” kata Rudy Sutopo.
Dalam penandatanganan tersebut, Bupati Tamba yang didampingi Sekretaris Daerah I Made Budiasa, Asisten pemerintahan I Nengah Ledang, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat I Gusti Ngurah Sumber Wijaya dan Plt. Asisten Administrasi umum I Made Dwi Maharimbawa, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja I Komang Suparta. (A.Muhtarom).
Komentar