Bupati Simeulue Dan Wakilnya ” Bola Komitmen Meletus, Menuai Persitruan Panas.

Berita. Sidikksus.co.id

SIMEULEU – Wakil Bupati Afridwati dan Bupati Simeulue Erli Hasim Menuai konflik internal di ruangan Bupati. Kedua pejabat Daerah tersebut menuai tanda tanya ke publik, ada apa gerangan pagi itu?..

Hal tersebut membenarkan Afridwati selaku wakil Bupati Simeulue ia menyampaikan kronologis dengan Erli Hasim ( Bupati) kepada Sidikkasus.co.id Kamis 9/4. Pagi.

Dia ( Afridawati – red), masuk ke ruangan Bupati dengan rasa hormat dan saya menyampaikan soal kebijakan birokrasi pemerintahan serta kondisi ekonomi masyarakat saat ini dan juga komitmen kami ” ucap Afridwati.

Sebelumnya saya menyampaikan baik – baik soal komitmen kami menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati, anehnya saya bukan mendapat respon yang baik dari dia ( Erli Hasim), Mala dengan kata – kata kasar bernada egois komitmen apa, kau – kau tidak punya hak atas kebijakan saya. ujar Wakil Bupati tiru ucap Erli

Pepatah bijak mengatakan masuk dengan syarat, keluar dengan tabiat,” saya masuk dengan niat ijtihat baik bukan bertengkar, cek cok mulut dan juga saya panggil dengan sebutan Bapak Bupati” ucap Afridwati lagi.

Lanjut dia ( Afridawati-red),
Persitruan kedua belah pihak pun makin panas, ibarat Bola Meletus, melampiaskan sakit tak terperi, karna berjanji adalah menyanggupi akan menepati apa yang telah dikatakan atau yang disetujui”wajarkan saya selaku wakilnya menyampaikan hal itu” sebut Afridawati.

Selain itu juga Sidikkasus.co.id mencoba menghubungi Bupati Simeulue Erli Hasim melalui hp seluler dan juga pesan Whatsap namun tidak ada balasan / tanggapan, hal sama juga pihak Humas Dan protokol yakni Alimuhayatsyah selaku Kabag Humas.

selanjutnya persitruan internal kedua pejabat itu menuai respon masyarakat banyak salah satunya mantan wakil rakyat dan juga ketua partai Demokrat Kab. Simeulue yakni, Hasdian Yasin. Bahwa menyayangkan antara Bupati dan wakil Bupati tidak sejalan dan sampai timbul cek- cok bagai mana nasib program untuk mensejahterakan masyarakat?..
Ia menyebutkan seharusnya saling membantu yang namanya satu paket, berat sama dipikul, ringan sama di jinjing, artinya kerja sama yang baik dan berikan jadi diri kepribadian baik serta harmonis terhadap masyarakatnya” sebut Hasdian.

Lanjut dia ( Hasdian-red), jangan dijadikan wakilnya sebagai pajangan, ketika mendayung sama ketika sesampai tujuan terlupakan itu jelas tak elok. Maka harapan kita di akhir sisa jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati bangun koordinasi yang baik seperti selogan awal dulu.” Imbuhnya

(Bung Madi).

Komentar