BONDOWOSO – Jejakkasusnews.id
Peresmian jembatan Banyumas Prajekan yang menghubungkan tiga kecamatan yaitu kecamatan Prajekan – Cermee dan Botolinggo. Selain itu, jembatan juga menghubungkan dua kabupaten Bondowoso dan Situbondo.
Beberap perangkat daerah turut hadir dalam acara peresmian yang ditandai dengan pesta kembang api. Hingga ribuan antusias masyarakat dari sore hingga malam memadati jembatan banyumas.
Drs. Karna Suswandi Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Bondowoso dalam laporannya mengatakan, dibangunnya jembatan Banyumas yang merupakan sarana transportasi untuk meningkatkan perkembangan perekonomian sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Bondowoso melalui dinas PUPR membangun jembatan ini juga diperlukan keseimbangan untuk sarana dan prasarana infrastruktur. Menuju visi dan misi Melesat (Mandiri ekonomi lestari sejahtera adil terdepan dalam bingkai dan taqwa).”Oleh karena itu, Dinas PUPR terus mendorong apa yang menjadi prioritas dari Bupati dan wakil Bupati Bondowoso,”ujarnya, Selasa malam (29/01/2019).
Kadis PUPR juga menjelaskan,infrastruktur saat ini yang menjadi prioritas diarahkan ke tempat pariwisata. Yang mana menjadi pusat pertumbuhan perekonomian masyarakat baik pertanian, perkebunan dan objek wisata.
“Jembatan ini dibangun dengan dana Rp. 14,680 miliar berasal dari APBD dan aksitekturnya juga beda dengan jembatan yang lainnya. Dan di Indonesia baru ada dua, yaitu Kalimantan Timur dan di Bondowoso ini,”paparnya.
Karna Suswandi juga mengatakan, jembatan Banyumas dengan panjang 41 meter dan lebar 9 meter. Fungsi dari jembatan Banyumas ini juga sebagai jalan alternatif bila terjadi bencana di Situbondo.
“Untuk lebih menunjang visi dan misi Melesat, kami Dinas PUPR mempunyai motto SIP (Santun, Integritas dan Profesional). Jembatan Banyumas ini merupakan inovasi dan kreatifitas putra Bondowoso,” pungkasnya.
Sementara mengawali sambutannya Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan kekompakannya dinas PUPR. Hingga berhasil membangun jembatan Banyumas dengan baik.
Alasan peresmian di malam hari, Bupati Salwa menyampaikan karena ada pesta kembang apinya. “Kalau siang kan tidak kelihatan kembang apinya, untungnya malam ini tidak hujan,”tuturnya.
Menurutnya, jembatan ini juga merupakan kado bagi seluruh masyarakat Bondowoso karena jembatan ini di Indonesia masih ada dua. Bupati berharap agar jemabatan dipelihara dengan baik oleh seluruh masyarakat agar kemanfaatannya lebih lama.
“Masyarakat ikut memelihara dan saling menjaga, karena hal yang kecil jembatan ini bisa rusak. Supaya jembatan tahan lama, jembatan sudah dibangun, harus dirawat bersama-sama,”tegasnya.
Dalam acara peresmian Jembatan Banyumas,Hadir Bupat Bondowoso KH Salwa Arifin, Drs Karna Suswandi Kepala dinas PUPR, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf Tarmuji, Perwakilan Polres Dan perwakilan Kejari Bondowoso.Camat prajekan,Botolinggo dan Ceremi.(yus).
Komentar