Bupati Melawi Hadiri Penutupan Pekan Perkauan ke-48 GKII Daerah Tanah Pinoh

Berita SidikKasus.co.id

MELAWI – KALIMANTAN BARAT. Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menutup secara resmi Pekan Perkauan ke-48 Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Tanah Pinoh Tahun 2022 di GKII Pelita Kanaan Desa Madya Raya, Kamis (23/06/2022). Turut hadir pada kegiatan tersebut para kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Sekretaris Camat Sayan, para Kepala Desa, Pengurus GKII Daerah Tanah Pinoh dan jemaat GKII Pelita Kanaan, Desa Madya Raya.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Fenny Brigida dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas antusias para peserta KKR dan Seminar Pekan Perkauan, dimana sampai malam penutupan diikuti oleh 720 peserta dari 48 gereja.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan dan kerjasamanya sehingga kegiatan pekan perkauan ini dapat terselenggara. Semoga dengan berakhirnya kegiatan ini, iman seluruh Perkauan semakin bertumbuh, bertambah, dan berdampak bagi keluarga, gereja, masyarakat dan negara”, ujarnya.

Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalan sambutannya mengatakan Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kegiatan Pekan Perkauan GKII, dimana gereja memiliki peran yang signifikan agar umat yang dibinanya bertumbuh dan berkembang dalam kehidupan spiritual yang baik, serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai keimanan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga benar-benar berdampak bagi masyarakat luas.

“Dengan mengangkat tema, Wanita yang bertumbuh, bertambah dan berdampak, saya harap kegiatan yang sudah terselenggara ini dapat memberikan pandangan betapa pentingnya peran perempuan dalam berbagai hal, mulai dari keluarga, bidang pendidikan, dan pembangunan, bahkan perekenomian”, ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan pentingnya toleransi sebagai salah satu sikap yang sangat berpengaruh dalam menjaga dan memelihara kerukunan kehidupan umat beragama dimanapun berada.

“Saya ingin mengajak kepada kaum perempuan GKII, baik sebagai tokoh agama, tokoh perempuan, guru, maupun ibu rumah tangga, agar dapat mengajarkan sedini mungkin kepada anak-anak kita tentang pentingnya toleransi”, katanya.

Bupati juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Melawi akan terus memberikan perhatian dalam pembinaan keagamaan, karena kami menyadari lembaga keagamaan dan para tokoh agama dalam membina sumber daya manusia.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh pengurus GKII serta jemaat GKII untuk selalu bersinergi bersama-sama pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Melawi.

“Saat ini perbedaan yang ada di Melawi dengan keberagaman suku, budaya, adat, dan agama harus dimanfaatkan sebagai sebuah pondasi dalam membangun daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, yang berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman”, tutupnya.

Sumber: (Humas/Fariz).

Publish: (Biro Melawi).

Komentar