Berita SidikKasus.co.id
MELAWI – KALBAR. Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa membuka secara resmi kegiatan seminar dan pelatihan Perkauan GKII Daerah Melawi Hilir, Rabu (29/06/2022) di GKII Hebron, Desa Sungai Bakah, Kecamatan Pinoh Selatan.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Nur Septi, S.Pd mengatakan harapannya dengan pelaksanaan seminar dan pelatihan Perkauan ini nantinya wanita-wanita Kristen khususnya yang ada di wilayah daerah Melawi Hilir akan menjadi wanita yang bermanfaat serta berharga di tengah-tengah keluarga, masyarakat, dan gereja.
Lebih lanjut, Nur Septi mengatakan seminar dan pelatihan ini mengangkat tema Berubah untuk Berbuah, dimana diikuti oleh 47 gereja, dengan 402 orang peserta. Menurutnya, kegiatan ini nantinya diisi dengan seminar, ibadah pagi, ibadah KKR, perlombaan trio, perlombaan duet, perlombaan CTA, dan pertandingan olahraga volli.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Melawi senantiasa dan terus berkomitmen dalam mendukung pembangunan kerohanian dengan berbagai kegiatan di seluruh wilayah Kabupaten Melawi.
“Mari jadikan momentum kegiatan ini untuk semakin meningkatkan kualitas rohani jemaat untuk memuliakan Tuhan melalui pembangunan manusia seutuhnya”, ungkapnya.
Bupati berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan dan kemajemukan untuk sentiasa bersama dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, berlandaskan gotong royong, serta harmonis dalam keberagaman.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan gereja sebagai salah satu mitra pemerintah yang memiliki peran penting dalam mendukung suksesnya program pembangunan di Kabupaten Melawi.
“Saya berharap kepada para Pendeta, tokoh masyarakat kristiani, pengurus persekutuan dan seluruh jemaat GKII di Kabupaten Melawi, untuk berkontribusi dan berpartisipasi secara aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi saat ini”, ujarnya.
Terkait program pembangunan, Bupati mengungkapkan Pemerintah Daerah saat ini terus berupaya melakukan berbagai pembangunan infrastruktur, baik pembangunan jalan dan jembatan, penyediaan air bersih, pendidikan maupun kesehatan.
“Terkait usulan pembangunan jembatan Sungai Bakah, saya akan minta konsultan dinas terkait untuk segera mengecek sekaligus melakukan survey terkait kondisi letak atau lokasi yang akan dibangun, baik dari segi kontur tanah maupun keamanan dari banjir, apabila sudah sesuai dan tidak ada kendala, 2023 kita bisa mulai melakukan pembangunan abutment jembatannya”, terangnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Para Kepala OPD, Camat Pinoh Selatan dan Forkopincam, Kepala Desa dan Perangkat Desa, Ketua GKII Wilayah II Kalimantan Barat, Ketua GKII Daerah Melawi Hilir, dan jemaat GKII daerah Melawi Hilir.
Sumber:(HUMAS/Fariz).
Publish:(Biro Melawi).
Komentar