ANDOOLO – JKN.
Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga menyumbang dana pribadi sebesar Rp25 juta ke Yayasan MTS An-Nur Desa Atari Jaya, Kecamatan Lalembuu, yang diserahkan langsung kepimpinan Yayasan, Suparjan, Selasa (14/8/2019) Malam.
Sumbangan di berikan saat Bupati didampingi Wabup, H. Arsalim Arifin menghadiri Pentas Seni yang digelar MTS An-Nur, dalam rangka memasuki tahun ajaran baru 2019/2020, sekaligus memperingati HUT RI yang ke – 74 tahun.
“Karena yayasan ini murni didirikan dan dikelola secara mandiri, dan karena sejalan juga dengan program Pemda Konsel dalam peningkatan Imtaq, maka malam ini saya sumbangkan dana secara pribadi sebesar Rp 25 jt, dan akan terus kita dorong pengembangan yayasan ini kedepan,” ujar Surunuddin di kesempatan tersebut.
Untuk itu, ucapnya, marilah kita dukung MTS ini, termasuk sekolah lainnya agar lebih berkembang dalam rangka untuk mendorong putra-putri kita menjadi pelopor masyarakat yang berimtaq, yang ditunjang ekonomi yang baik. Yang nantinya dapat membantu Pemda menuntaskan buta aksara Qur’an demi terwujudnya masyarakat Konsel sejahtera dan religius.
Harapan saya, orang tua dapat mengajak anak-anaknya untuk mondok atau belajar ke tempat ini, agar dapat belajar agama dengan baik, sekaligus juga berharap pengurus yayasan dapat menyesuaikan dengan kurikulum umum sehingga wawasan dan potensi peserta didik bisa semakin luas dan meningkat seiring perkembangan zaman.
Surunuddin juga menyinggung kondisi infrastruktur jalan yang masih belum maksimal sejak dahulu, dikarenakan bukan wewenang Kabupaten, melainkan Pemprov Sultra, namun sesuai kewenangan Pemda ditahun 2019 ini, telah mulai di aspal dari Desa Puunangga menuju Desa Suka Mukti, untuk lebih memudahkan Masyarakat Lalembuu keluar daerah lain. Termasuk telah dilakukan pengaspalan depan Kantor Camat Lalembuu sepanjang 1 Km.
“Sudah 2 Gubernur yang menjanjikan akan melakukan pengaspalan di daerah ini, hingga kini belum terealisasi, namun saya bersama Arsalim tetap berusaha semaksimal mungkin mencari solusi, termasuk mengajukan ke Pemprov agar segera di kerjakan,” ujarnya.
Sekarang ini juga, beber Surunuddin, saya lagi berfikir bagaimana mengembalikan marwah Lalembuu kembali sebagai daerah penghasil jeruk terbesar se-Sultra termasuk urusan pemasarannya, serta mendorong pengembangan tanaman pangan lainnya, yang nantinya akan kita bangun pengilingan padi modern dengan harapan lahir beras konsel yang berkualitas.
“Wilayah ini akan menjadi prioritas pembangunan, karena merupakan masa depan Konsel yang memiliki potensi sumber pertanian yang baik dan wajib pajak terbesar, namun yang menjadi tugas utama kita kedepan adalah terkait peningkatan SDM, untuk itu saya ajak masyarakat mendukung setiap program kerja yang dicanangkan Pemda,” tutupnya.
Sedangkan dalam penjelasannya, Ketua Yayasan An Nur yang juga Camat Lalembuu, Suparjan, mengatakan, MTS didirikan sejak tahun 2004 dan diresmikan pada 2005 oleh Bupati sebelumnya, yang pendiriannya atas inisiatif warga lokal dan dikelola secara mandiri. Dimana, ia berharap mendapat bantuan untuk pengembangan yayasan tersebut termasuk pembangunan wilayah lalembuu secara umum.
Sementara itu, dalam laporannya, Kabag Kesra Setda Konsel, Hamlin S Ode Maka menyampaikan bahwa sebagai bentuk perhatian dalam peningkatan Imtaq dan infrastruktur rumah ibadah di Lalembuu, Pemda menyalurkan dana hibah sebesar Rp20 jt kepada panitia pembanguanan Mesjid Baitul Mustaqim Desa Sukamukti, Baitul Mustakin Desa Lambodi jaya, Attakwa kelurahan Atari Indah, Raudatul jannah Desa Lambandia, Jamiatul Tolabah Desa Lambandia, dan Panitia Pembangunan Masjid Mujahiddin Desa Laloue Samba, serta dana hibah sebesar Rp 15 juta kepada Panitia pembangunan Gereja jema,at GKMI Bunga Bakong Desa Kapoila, panitia pembangunan pura Jagat kita Desa Sumber Jaya.(Edison)
Komentar