Bupati Isi Empat Kepala Dinas Yang Kosong

Berita sidikkasus.co.id

SIDOARJO – Sebanyak 149 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,.M.Hum di Pendopo Delta Wibawa, Selasa, (7/1). Mereka terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas. Dalam pelantikan tersebut terdapat 4 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau kepala dinas yang dilantik.Yakni Kepala Dinas Komunikasi dan lnformatika Kabupaten Sidoarjo yang di isi Dr. Sanadjihitu Sangadji, S.Sos., MT, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo Mochamad Bachruni Aryawan, MM, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Dr. Eni Rustianingsih, ST, MT serta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo yang dijabat Mohamad Edi Kurniadi, ST, MM. Selain itu bupati juga mengisi dua kepala kantor kecamatan yang kosong. Yakni Camat Tulangan Didik Widoyoko, S.Sos., M.Si serta Camat Tanggulangin Sabino Mariano, S.Sos. M.KP.

Bupati ucapkan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan yang saat ini diemban. Khususnya bagi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang baru saja dilantik. Dikatakannya tidak semua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang kemarin dibuka lowongan dilantik hari ini. Bupati katakan tahapan seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama telah melalui sederatan proses yang panjang. Dimulai dari seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak, penilaian kompetensi manajerial dan penilaian kompetensi bidang serta tes kesehatan. Menurutnya kesemuanya tersebut dilakukan agar kedepan bisa didapatkan figur seorang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang memiliki kemampuan (ability), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) yang mumpuni sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Masih dikatakan bupati bahwa pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama didahului dengan pembentukan panitia seleksi yang dibentuk oleh pejabat pembina kepegawaian dan berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pengisiannya senantiasa menjunjung tinggi transparansi dan kompetisi yang sehat dalam setiap tahapan seleksi yang dilakukan. “Perlu saya sampaikan bahwa pelaksanaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini bersih, mulai dari setiap pentahapan seleksinya maupun bersih dari muatan politis,”ucapnya.

Bupati melanjutkan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada hakikatnya menerapkan prinsip terbuka dan kompetitif. Keterbukaan dalam hal ini adalah seleksi jabatan dapat diikuti oleh setiap pelamar yang telah memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan. Yakni syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas. Keterbukaan berikutnya menurutnya dapat dilihat dalam penyampaian hasil setiap tahapan seleksi yang langsung dipublikasikan. Sedangkan prinsip kompetitif dapat diartikan menjadi persaingan terbuka dan transparan diantara setiap pelamar yang mengikuti seleksi jabatan.

Bupati dua periode tersebut juga mengatakan bahwa pelantikan adalah kebutuhan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Selain itu sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja dan pola pembinaan dan pengembangan karier pegawai. Dikatakannya pengembangan karier pegawai dilakukan bukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan. Melainkan lebih diutamakan untuk pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan umum.

Diakhir sambutannya Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk menunaikan tugas yang telah diamanahkan dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Kearifan dalam bersikap dan bertindak dimintanya ada pada pejabat Sidoarjo. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga berpesan agar acara seremonial pamit kenal pejabat lama dan pejabat baru dilaksanakan dengan sederhana. Dan yang terpenting yaitu segera ditindaklanjuti dengan berita acara serah terima jabatan atau pekerjaan dari pejabat lama ke pejabat yang baru.

Dengan begitu menurutnya akan ada kejelasan terkait tugas-tugas yang mungkin belum terselesaikan untuk bisa dilanjutkan dan ditanggani pejabat baru yang menggantikannya.

Sementara itu Sekda Sidoarjo Drs. Achmad Zaini MM menjelaskan pengisian kepala dinas yang kosong masih menunggu beberapa hal. Dijelaskannya untuk pengisian kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masih harus menunggu persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Pemkab Sidoarjo sudah mengajukan nama-nama yang lulus tes Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ke Kemendagri. Nantinya Kemendagri akan memilih siapa yang akan ditunjuk sebagai kepala dinasnya. Sedangkan untuk pengisian kepala Inspektorat harus menunggu persetujuan Gubernur Jawa Timur. Hal tersebut merupakan aturan baru yang harus dilalui. “Kita sudah layangkan surat disana (Kemendagri), tinggal turunya kapan, itu yang kita tunggu,” ujarnya.

Sedangkan untuk kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Kepala Dinas P3A dan KB masih menunggu kepala dinas yang bersangkutan pensiun. Tidak lama ini tiga kepala dinas tersebut akan memasuki masa pensiun. “Sedangkan diluar Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) kan menunggu pensiunnya, kan tida kelok kalau belum pensiun ini dilantik,”ucapnya.

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman serta Sekda Sidoarjo Achmad Zaini dan seluruh kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sidoarjo. (Ron).

Komentar