Berita SidikKasus.co.id
MELAWI – KALBAR. Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menghadiri pelantikan pengurus ranting Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Melawi, Sabtu (03/07/2022) di Aula RSUD Melawi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pengurus IBI Kabupaten Melawi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi, OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Organisasi Profesi Kesehatan di Kabupaten Melawi.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Melawi, Lina Eriyati, A.Md, KEB dalam sambutannya mengungkapkan IBI Kabupaten Melawi memiliki jumlah anggota sebanyak 400 orang yang tersebar di 11 ranting Kecamatan dan 1 ranting di RSUD Melawi dan 2 Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Melawi.
“Hari ini sesuai AD/ART IBI, PC IBI Melawi telah melantik pengurus ranting yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara agar dapat melaksanakan program kegiatan organisasi, serta membina dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah, organisasi profesi, dan LSM”, ungkapnya.
Selanjutnya, Lina mengatakan pelantikan pengurus ranting juga dikemas dengan kegiatan merayakan HUT IBI ke-71 yang jatuh pada tanggal 24 Juni 1951 dengan mengambil tema “Perjalanan Panjang Profesi Bidan Mewujudkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju”.
“Kami juga melaksanakan bakti sosial pelayanan KB gratis metode kontrasepsi implant, suntik, pil, dan kondom secara gratis di ruangan Poli KIA RSUD Melawi”, terangnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada para Bidan yang telah dilantik sebagai pengurus ranting di Kecamatan dan RSUD, dan selamat memperingati HUT Ikatan Bidan Indonesia ke-71.
“Semoga saudara-saudara sekalian yang terpilih dapat mengemban amanah ini dengan tulus, ikhlas, dan penuh rasa tanggung jawab dalam menguatkan keorganisasian dan memajukan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Melawi”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati berharap kepada Bidan untuk dapat meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan nasional dan program kerja pemerintah yaitu menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan penurunan dan pencegahan stunting.
“Bidan harus dapat mengoptimalkan peran dan kiprahnya dalam pembangunan kesehatan, yang mana hal tersebut harus didukung oeh 3 hal yang harus dimiliki, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam memberikan pelayanan kepada ibu dan anak”, ungkapnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bidan se-Kabupaten Melawi atas andil dan kiprahnya dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya kepada ibu dan anak di Kabupaten Melawi.
“Perjuangan kita masih sangat panjang, angka stunting kita masih cukup tinggi, saya harap kepada para bidan untuk terus aktif dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas SDM bidan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak”, tutupnya.
Sumber: (HUMAS/Fariz)
Publish: (Biro Melawi).
Komentar