JEMBER,( JLN) -Bupati Jember Jember dr. Hj. Faida, MMR., memastikan urusan pribadi para aparatur sipil negara terlayani dengan baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik pula.
Hal ini disampaikan bupati dalam pengarahan kepegawaian kepada tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di Pendapa Wahyawibawagraha, Jumat (16/03/18).
Dalam pengarahan ini juga diserahkan SK mutasi kepegawaian secara langsung oleh bupati.
Bupati menegaskan penyerahan SK mutasi secara langsung ini dimaksudkan sebagai upaya bupati melayani, menghormati, serta memastikan dalam pelayanan administrasi kepegawaian di Pemkab Jember benar benar bebas dari pungli.
“Karena di Jember perang pungli dan korupsi. Kuatkan komitmen pelayanan di dunia pendidikan dan kesehatan. Pungli harus dilawan sampai tuntas,” pesan bupati.
Pada paparannya, bupati menjelaskan pemohon mutasi sebanyak 419 orang, terdiri dari 249 tenaga kesehatan ikut dalam mutasi pertama.
Selanjutnya sebanyak 93 guru masuk dalam mutasi tahap ketiga.
Ada juga SK mutasi masuk Jember 10 orang. Sedangkan dua orang menerima SK mutasi keluar.
Terdapat 27 pegawai yang menerima SK kenaikan pangkat golongan IV C.
Revisi SK mutasi guru 20 orang, SK mutasi guru tahap kedua 7 orang, SK penempatan 3 orang eks UOTD, SK penempatan masuk Jember 3 orang, SK mutasi guru cek lapangan 4 orang, dan SK mutasi JFU 1 orang.
Dijelaskan pula, mutasi guru terlaksana 100 persen. Pada tahap ketiga ini mutasi dilakukan terhadap 3 guru SD, 77 guru SDN, dan 13 Guru SMPN. Total 93 orang mendapat SK mutasi. ( Yusi )
Komentar