Berita.Sidikkasus.co.id
Bondowoso – Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin yang didampingi oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar meninjau langsung pembangunan Pasar Induk Bondowoso yang rusak akibat kebakaran pada Tahun 2018 lalu yang saat ini dalam pembenahan.
Bupati KH Salwa Arifin menjelaskan, pembangunan Pasar Induk yang saat ini masih dalam tahap pekerjaan menghabiskan biaya Rp 3 miliar. “Kami menargetkan pembangunan rampung pada Desember 2021 ini, “tuturnya saat dikonfirmasi awak media, Selasa (19/10/2021).
Bupati meminta, Konsultan pengawas pembangunan dan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) agar memastikan tak ada pengerjaan yang mandek. “Sehingga bisa selesai tepat waktu, Mudah-mudahan tepat waktu, tadi saya sudah wanti-wanti pada konsultannya itu, “ujarnya.
Menurut Bupati, Pembangunan selesai harus tepat waktu agar bisa segera dimanfaatkan oleh para pedagang. “Kasian para pedagang ini, di mana tempatnya. Mereka akan kesulitan, mudah-mudahan tidak akan terlambat, ” jelasnya.
Bupati juga menekankan agar pembangunannya juga sesuai standar. Baik mutu atau pun kekuatannya. “Saya harapkan kepada konsultan pengawas supaya betul-betul mengawasi. Sehingga tak ada bangunan yang tak sesuai dengan standar. Baik mutu kualitas dan kuantitasnya, “harapnya.
Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pasar Induk Bondowoso, Didik Muriyanto mengatakan, total ada 135 pedagang yang harus direlokasi sementara. Menurutnya, sebagian pedagang direlokasi di lantai atas dan di sepanjang jalan masuk pasar. “Pembangunan di pinggir jalan itu untuk persiapan relokasi pedagang di bawah yang akan dibangun,” katanya.
Sementara yang dipindahkan di luar area pasar terdiri dari pedagang ikan, selep daging, selep kelapa, perancangan dan pedagang nasi. “Total untuk yang perancangan belasan pedagang, daging lima pedagang dan warung nasi delapan pedagang, “pungkasnya.
Pewarta: yus
Komentar