Berita sidikkasus.co.id
DAIRI (SUMUT) – Pemerintah Kabupaten Dairi canangkan KUR Klaster Jagung di Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, dengan membagikan alat pertanian dan bibit jagung hibrida kepada kelompok tani, Sabtu (30/17/22).
Pencanangan dan pembagian bibit tersebut diberikan langsung oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Anggota DPRD Fraksi Golkar Charles Tamba dan Sekretaris Daerah Budianta Pinem, di Aula Kantor Kecamatan Tanah Pinem.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati mengatakan sangat senang bisa hadir bertatap muka langsung dengan para kelompok tani. Kehadiran dari jajaran Pemkab Dairi diharapkan memberikan semangat kepada seluruh masyarakat khususnya kelompok tani.
Untuk tanaman jagung, Eddy Berutu mengatakan di tahun 2021 pertumbuhan produksinya meningkat sebesar 278 ton atau 21% dikarenakan jumlah lahan yang juga meningkat.
” Kita harapkan kombinasi dengan cara bertanam dan cara pupuk yang tepat akan bisa berdampak bagi petani. 2500 hektar lagi kita kejar untuk capai tanam jagung 5000 hektar,” kata Eddy.
Saat ini situasi pertanian disampaikan tidak mudah karena sarana dan prasarana agak terkendala, salah satunya tentang pupuk subsidi. Terkait hal tersebut, Dirjen Kementerian Pertanian telah turun ke Dairi pada saat gerakan tanam kopi beberapa waktu yang lalu dan telah menjelaskan apa yang menjadi penyebab pupuk subsidi langka.
Saat ini Pemerintah telah mencanangkan KUR Klaster Kopi dan Jagung. Dengan hadirnya KUR Klaster tersebut, diharapkan produksi jagung khususnya tidak menurun, bahkan akan meningkat.
Selanjutnya, untuk bantuan alat pertanian, Ia mengucapkan hal itu bisa terwujud karena adanya dukungan dari DPRD lewat anggaran yang telah diusulkan oleh pemerintah.
” Terimakasih kepada dewan salah satunya kepada Pak Charles Tamba yang turut hadir dalam acara ini. Melalui kesempatan ini, saya ajak kelompok tani atau petani untuk masuk ke dalam KUR Klaster jagung. Pemerintah komit akan mencari segala cara untuk meningkatkan produksi jagung,” ujar Bupati.
Di akhir peyambutannya, Eddy Berutu mengatakan peran PPL juga sangat diharapkan untuk selalu hadir meyakinkan petani sehingga semangat untuk bertanam jagung semakin meningkat. Kepala Desa sebagai pemimpin di desa juga diharapkan ikut mendukung KUR Klaster jagung yang dimaksud.
” Bantuan bibit jagung dan alat pertanian ini kiranya dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian jagung,” ungkap Eddy Berutu.
Sementara itu, Charles Tamba mengatakan Pemerintah pastinya akan komit untuk membangun, namun pasti ada masyarakat yang tidak puas dengan pembangunan yang telah dijalankan.
Dengan keterbatasan anggaran, Ia berujar Bupati terus berupaya untuk membangun Dairi, salah satunya dengan pemberian bantuan bibit jagung dan alat pertanian ini.
Charles menambahkan, pembangunan akan bisa berjalan jika pemerintah dan masyarakat saling berkolaborasi.
Jika ini terjadi maka visi dan misi pemerintah mewujudkan Dairi unggul dalam harmoni keberagaman yang mensejahterakan masyarakat dapat terwujud.
” Kita apresiasi atas atensi yang dilakukan oleh Bupati dalam membangun Kabupaten Dairi ini,” ucap Charles.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Simanullang menyampaikan bahwa benih jagung yang dibagikan sebanyak 4,5 ton varietas Asia 92 kepada kelompok tani. Untuk alat pertanian akan dibagikan sebanyak 7 alat penanam jagung dan 1 mesin panen jagung.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kapolsek Tanah Pinem, Danramil Tanah Pinem, Camat Tanah Pinem Sion Sembiring, jajaran Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Tanah Pinem. (Mrs)
Komentar