Berita Sidikkasus.co.id.
BANYUWANGI – Program inovatif ‘Bunga Desa’ ( Bupati Ngantor di Desa ) yang dikombinasikan dengan ‘Tagana Masuk Sekolah’ (TaMaSa), sebuah inisiatif edukatif, kembali digelar di SDN 3 Dusun Sumberkepuh Desa Kedungwungu Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Hari ini, Kamis (16/11/2023),
‘Bunga Desa’, yang merupakan program kerja langsung Bupati di desa, bertujuan untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat pedesaan, memberikan solusi atas berbagai isu lokal, dan memperkuat inisiatif pembangunan di tingkat desa. Kehadiran Bupati di SDN 3 Dusun Sumberkepuh menandakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan di pedesaan.
Bersamaan dengan itu, program ‘TaMaSa’, yang terintegrasi dalam kunjungan ini, bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya manajemen bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini menjadi semakin relevan mengingat posisi geografis Banyuwangi yang rentan terhadap bencana alam.
Dalam acara ini, sebanyak 70 siswa SDN 3 Dusun Sumberkepuh turut serta dalam serangkaian kegiatan edukatif. Kegiatan tersebut mencakup pelatihan dasar mengenai manajemen bencana, simulasi evakuasi, dan pemberian materi tentang cara-cara bertahan hidup dalam kondisi darurat.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran siswa tentang kesiapsiagaan bencana, tetapi juga membentuk karakter tangguh dan mandiri sejak usia dini. Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai nara sumber diantaranya Tagana Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana( Dinsos PPKB) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan( Damkar) dari Banyuwangi.
Kehadiran Bupati di acara ini juga menjadi momen interaktif antara pemerintah daerah dengan para siswa dan staf pengajar. Dialog terbuka diselenggarakan untuk membahas berbagai aspek pembangunan di sektor pendidikan dan kesejahteraan sosial di Desa Kedungwungu.
Kegiatan ‘Bunga Desa’ dan ‘TaMaSa’ ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di desa-desa lain di Kabupaten Banyuwangi, sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayahnya.
Dedy Utomo,SE selaku Koordinator Tagana( Kortag) Kabupaten Banyuwangi menyampaikan,” ucapan terima kasih kepada teman- teman yang bertugas pada hari ini dalam rangka Bunga Desa yang bersamaan pula denan TaMaSa, semoga apa yang sudah di berikan kepada siswa nantinya benar- benar bisa bermanfaat.
Selain itu, kami sangat mengapresiasi atas kerja sama dalam kegiatan ini, terutama kepada pihak Damkar yang selalu berkolaborasi menjadi mitra kita di saat ada kegiatan TaMaSa. Dan TaMaSa sendiri tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para siswa mengenai tanggap bencana serta kesiapsiagaan dalam menghadapinya .” Ujar Dedy.
Di samping itu, program TaMaSa di harapkan tidak hanya menjadi acara sekali saja, melainkan harus melibatkan berbagai sekolah dan Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Dengan demikian kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana akan semakin meluas di kalangan masyarakat, khususnya Banyuwangi.” Pungkasnya.
REPORTER ( PENDIK )
Komentar