Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Kesigapan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dalam hal memutus tali rantai Covid 19, agar tidak menyebar. Terutama bagi para pemudik yang ingin pulang kampung halamannya. Terlebih dahulu harus diisolasi di Rumah isolasi yang sudah di persiapkan dimasing masing Desanya.
Salah satunya Desa Gumirih, siang tadi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas secara resmi membuka rumah isolasi berbasis desa di Desa Gumirih Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, Senin (6/4/2020).
Menurut Azwar Anas, terdapat 123 rumah dan 293 kamar yang tersebar di desa-desa di Banyuwangi yang disiapkan untuk warga yang mudik dari luar daerah.
Anas mengatakan, hal itu merupakan bentuk gotong royong yang harus dilestarikan. “Mudah-mudahan ini bagian bentuk yang nyata gotong royong masyarakat untuk menyiapkan rumah isolasi berbasis desa. Sehingga dengan demikian karantina berbasis desa manfaatnya akan banyak,” jelasnya
Kata Anas, konsumsi untuk kebutuhan isolasi itu akan disuplai oleh warga. “Konsumsi akan disuplai oleh warga. Dan bagi yang tidak mampu di rumahnya akan dikirim beras secara gotong royong oleh warga desa yang ada di Banyuwangi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Kepala Desa Gumirih Murai Ahmad, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan stok pangan dan juga 56 paket untuk anak yatim.
“Sesuai arahan Bupati kami sigap tanggap untuk melawan Covid-19 bersama warga desa. Kami juga mempersiapkan stok pangan dari masyarakat, guru- guru SMA, SD – SD yang ada di desa kami sekitar 5 Kwintal, dan 56 paket anak yatim. Usaha kami sudah maksimal meskipun belum cair dana ADD/APBD. Kami berusaha bersama staff secara maksimal,” pungkasnya. (Team)
Komentar