Berita Sidikkasus.co.id
AGAM SUMBAR – Bupati Agam,Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Andri Warman menyalurkan bantuan sarana pemasaran hasil produk perikanan atau fish box bagi pelaku usaha pemasaran ikan, di UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah V Kecamatan Tanjung Mutiara, Rabu (18/8/2021).
Bantuan yang bersumber dari dana pokir anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Lazuardi Erman ini sebanyak 71 unit, tambah satu unit freezer dari Kementerian Perikanan.
Sarana ini diserahkan secara simbolis kepada Koperasi Nelayan Pasar Ikan Tanjung Mutiara, yang disaksikan anggota DPRD Sumbar, Lazuardi Erman, Plt Kadis Perikanan Sumbar, Desniarti, Kepala DPKP Agam, Rosva Deswira dan lainnya.
“Terimakasih kita ucapkan kepada Lazuardi Erman yang telah mengalokasikan dana pokirnya untuk warga Agam, terutama bagi pelaku usaha pemasaran ikan di Tiku,” ucap Andri Warman.
Menurutnya, bantuan itu sangat membantu bagi Pemkab Agam dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, karena pemanfaatan anggaran di masa pandemi ini tidak bisa maksimal, akibat adanya pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19.
“Kondisi itu membuat keuangan kita terganggu, tidak hanya di Agam tapi juga di pusat dan provinsi,” ujarnya.
Dengan begitu, ia berharap kepada penerima agar bantuan ini dimanfaatkan dengan maksimal, untuk kepentingan berusaha dalam meningkatkan taraf perekonomian ke depan.
“Bantuan ini diberikan untuk kepentingan dalam berusaha dan jangan dipindahtangankan atau dijual,” ujar bupati mengingatkan pada para penerima.
Sementara itu, anggota DPRD Sumbar, Lazuardi Erman mengatakan, bantuan ini merupakan upayanya dalam memperbaiki taraf ekonomi masyarakat terutama pedagang ikan.
“Kita harap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik, jika kurang diupayakan kembali menambahnya untuk tahun depan,” katanya.
Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar, Desniarti menambahkan, dari 71 unit fish box yang diserahkan itu, dengan rincian 66 unit ukuran 100 liter dan 5 unit ukuran 1 ton.
“Fish box ini selain untuk penyimpanan ikan, juga dapat menjamin kesegaran ikan yang akan dijual oleh pedagang,” terangnya. (Syafrianto)
Editor:Redaksi:
Komentar