Berita Sidikkasus.co.id
AGAM SUMBAR – Bupati Agam Provinsi Sumatera Barat Dr. H. Andri Warman, akan mengantar warga yang menderita tumor ke RSUP M Djamil Padang, bernama Budi (22) warga Jorong Lawang Tuo, Nagari Lawang Kecamatan Matur Agam , penderita tumor kaki.
Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, pada hari senin (23/8/2021) akan dibawa langsung ke RSUP M Djamil Padang agar mendapatkan pengobatan.
Dari pihak keluarga Budi, menyebutkan bahwa sebelumnya Budi juga sempat mendapatkan perawatan di RS Yarsi Bukittinggi dan M Djamil, karena tidak menyanggupi biaya pengobatan, maka dibawa pulang kembali.
“Besok saya bersama camat Matur Agam akan langsung mengantarkan Budi ke M Djamil dan Sekarang siapkan seluruh berkasnya,” tegas bupati kepada pihak keluarga saat mengunjungi Budi di kediamannya, siang pada hari minggu (22/8/2021).
Bupati menyebutkan, bahwa Budi harus segera ditangani oleh pihak rumah sakit agar mendapatkan perawatan atau pengobatan intensif sehingga, tidak menanggung beban sakit karena pahanya yang terus membengkak.
Bupati menuturkan untuk pembiayaan pengobatan Budi seluruhnya akan ditanggung hingga sembuh dan Pemerintah Kabupaten Agam juga akan terus mengontrol sampai sembuh.
Ia juga menuturkan bahwa ini adalah bentuk tindakan cepat Pemerintah Kabupaten Agam untuk menjamin kesehatan setiap warganya.
Bupati menambahkan, bahwa sebelumnya, menjadi Bupati Agam, ia juga sudah membantu dalam pengobatan Budi.
“Sebelumnya Budi sudah kita bantu, namun setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa keadaannya semakin memprihatinkan, maka saya langsung ke rumah beliau untuk melihat kondisinya,” terang bupati.
Sementara itu, Paman Budi, Herman mengatakan bahwa awal mula terjadinya pembengkakan di kaki Budi, berasal dari kena benturan kayu 6 bulan lalu.
“Jadi cuma dibawa berobat tradisional saja, namun karena kakinya terus membengkak kita bawa ke RS dan divonis tumor,” terangnya.
Atas bantuan yang diberikan bupati tersebut, ia sangat terbantu dan merasa bangga atas tanggap cepat yang diberikan dengan harapan Budi bisa sembuh seperti semula. (Syafrianto)
Editor : Redaksi
Komentar