Berita Sidikkasus.co.id
Agam – Bupati Agam Sumatera Barat, diwakili Sekda Agam, Drs. Edi Busti, M.Si, hadiri kegiatan Paripurna Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Provinsi Sumatera Barat, Di Balairong Rumah Dinas Bupati Agam, Padang Baru, Lubuk Basung, Sabtu (27/8/2022).
Ketua MKKS SMP Provinsi Sumbar, Taslim, mengatakan, kegiatan paripurna MKKS ini rutin digelar sekali 2 bulan, namun sejak pandemi Covid-19, kegiatan ini terhenti.
“Alhamdulillah, saat ini kita bisa kembali menggelar kegiatan ini, dan Kabupaten Agam menjadi tuan rumahnya,” ujarnya.
Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 27-28 Agustus, dengan jumlah peserta lebih kurang sebanyak 350 orang, yang berasal dari Kepala SMP se-Provinsi Sumatera Barat.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyatukan tekat dan semangat dari seluruh kepala SMP se-Sumbar dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Sumbar,” ujarnya.
Selain itu, terangnya, juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di daerah, khususnya yang ada di Kabupaten Agam.
Dijelaskan, kegiatan Paripurna MKKS SMP ini diawali dengan pelatihan penguatan implementasi kurikulum merdeka, yang di laksanakan di Hotel Sakura Syariah.
“Malam ini adalah kegiatan silaturahmi, dan besok dilanjutkan dengan tour wisata, ke salah satu destinasi wisata yang ada di Agam, yaitu ke Objek Wisata Linggai Park, di Kecamatan Tanjung Raya,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Agam, diwakili Sekda Agam, Drs. Edi Busti, M.Si mengucapkan selamat dan berikan apresiasinya kepada MKKS Provinsi Sumbar.
“Semoga kepengurusan MKKS SMP Provinsi Sumbar bisa menjadikan penyelenggara kependidikan lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Platform Merdeka Mengajar (PMM), menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan kurikulum merdeka.
“Konsep merdeka belajar merupakan cara belajar yang holistik, dimana satu sama lain saling mengisi, serta dibutuhkan suasana belajar yang mengutamakan kebebasan bagi peserta didik untuk berinovasi dari sisi manapun,” ujarnya.
Ia berharap, PMM yang dikembangkan mampu menjadi partner guru dalam implementasi kurikulum merdeka dengan semangat kolaborasi dan saling berbagi.
“Dengan adanya MKKS SMP, diharapkan dapat menjadi sarana untuk saling berbagi, implementasi dan aktualisasi semua program bidang pendidikan untuk menciptakan generasi yang unggul,” harapnya. (ANTO)
Komentar