Bupati Agam Bukak Acara Pelatihan Bagi Kelompok Siaga Bencana (KSB)

Berita Sidikkasus.co.id

Agam Sumbar – Bupati Agam Sumatera Barat, yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jetson, buka Pelatihan Bagi Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang dilaksanakan di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Selasa (29/3/2022).

Plt.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Rinaldi, berikan pelatihan bagi Kelompok Siaga Bencana (KSB), bagiperangkat nagari dan OPD dalam penghitungan cepat pengkajian kebutuhan Pascabencana (Jitu Pasna).

Atas terselenggaranya kegiatan itu, asisten sangat mengapresiasi adanya pelatihan teknis pengkajian kebutuhan pascabencana (Jitu Pasna) bagi tim teknis Jitu Pasna Kabupaten Agam, Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan perangkat nagari se-Agam.

Diharapkan, dapat melakukan pengkajian kebutuhan pascabencana minimal menghitung dan menilai kerusakan dan kerugian akibat bencana,” ujarnya.

Dijelasknnya, pentingnya cara penghitungan cepat pengkajian kebutuhan pasca bencana (Jitu Pasna) dalam input data bagi pelaku penanggulangan bencana. Terutama pemerintah dalam penyaluran bantuan.

Dijelaskannya, banyak kesalahan terjadi ketika penanggulangan bencana karena data yang tidak valid.

“Kami berharap pelatihan ini tidak terhenti sampai di sini saja, harus ada output bagi penanggulangan bencana di Kabupaten Agam,” harap Jetson.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Rinaldi, mengatakan Jitupasna adalah suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat, analisis dampak, perkiraan kebutuhan dan rekomendasi awal terhadap strategi pemulihan yang mendasar dalam penyusunan rencana rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana.

“Tujuannya memberikan pengetahuan kepada KSB dan ASN agar bisa mendata kerugian pascabencana dengan data yang valid sehingga dikemudian tidak tersangkut dengan persoalan hukum,” ujarnya.

Ia menyebutkan, pelatihan tersebut diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari Kelompok Siaga Bencana (KSB), perangkat nagari dan OPD terkait, Pelatihan kita gelar selama tiga hari sejak 29 sampai 31 Maret dengan menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Sumbar,” ujarnya.

(Syafrianto)

Komentar