BANYUWANGI, JKN – Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat mulai dilakukan di Banyuwangi. Namun masih ada saja yang ingin memanfaatkan bantuan untuk kesejahteraaan masyarakat yang diduga dibuat ajang bisnis serta memperkaya dirinya sendiri,
Sudah berjalan Tujuh bulan program BPNT di wilayah banyuwangi, Namun masih aja bisa di manfaatkan oleh oknum untuk mencari keuntungan, mulai dari kwalitas beras yang kurang bagus hingga mendatangkan beras dari luar kota, Padahal sudah jelas-jelas wilayah Banyuwangi sendiri kaya akan tanaman padinya,
Tahun lalu, produksi padi Banyuwangi mencapai 777.997 ton yang menjadikan kabupaten tersebut sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Jawa Timur,tapi yang di sesalkan pihak pendamping BPNT masih juga mendatangkan beras dari luar kota banyuwangi,
Saat di konfirmasi wartawan kadis dinas sosial Edy Supryono mengatakan,untuk program BPNT kami melarang dan menghimbau kepada seluruh pendamping serta agen untuk tidak mendatangkan beras dari luar Kabupaten,” Banyuwangi ini adalah kota penghasil padi terbesar mas di Jawa Timur ,buat apa mengambil dari luar banyuwangi,” ungkapnya.
Edy merasa berterimakasih kepada masyarakat yang mau melaporkan oknum yang berbuat nakal (ari)
Komentar