BANYUWANGI — JKN.
Di Gedung Aula BPKAD (Badan Penglelolaan Keuangan Aset Daerah) pukul 16.15.wib telah di gelar kegiatan Safari Ramadhan dengan teriringi Bukber sekaligus Santuni Anak Yatim dari Kepala Badan Keuangan Syamsudin SE, Si. dengan tujuan ingin peduli berbagi kasih agar seluruh pegawai BPKAD ini mendapat ridho dari Alloh SWT. yang mana kita semua ingin mengajak membantu pada kaum Du’afa, dan semoga kita di jauhkan dari malapetaka juga di beri rezeki yang penuh keberkahan.
Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Ustad Andy Hidayat dari Rogojampi, segenap kru dari keluarga besar BPKAD, Bank Mandiri, Bank Jatim, BPR, media cetak, online, elektronik Forpimda serta puluhan Anak Yatim dengan sengaja acara tersebut ini di gelar untuk mengapresiasikan tiap tahun sekali, agar kegiatan ini di jadikan kegiatan positif guna bisa berbagi pada sesama kaum Du’afa terutama Anak Yatim Piatu, biar di perhatikan oleh Pemerintah khususnya di kalangan Banyuwangi, Jum’at 24 Mei 2019.
Untuk menyingkat waktu ustad dari Rogojampi Andy Hidayat ingin menyampaikan siraman Rohaniah lewat ceramahnya, ” di bulan suci ini adalah bulan Ramadhan bulan penuh berkah, apabila kita sebagai hamba Alloh SWT ingin menyempatkan diri untuk mencari amal baik sebanyak mungkin, tapi harus dengan cara tulus ikhlas dan sabar, karena bersabar adalah hamba yang di kasihi oleh Alloh, senantiasa hidupnya akan damai tidak menuruti hawa nafsu syaitan yang kita sendiri celaka di kemudian hari, masya Alloh, yang penting kita selalu di beri kesempatan untuk berbuat mencari kebaikan demi kita sendiri,” jawabnya.
Kemudian di teruskan oleh Kepala Badan Keuangan BPKAD Syamsudin SE, Si menyatakan dalam konteknya, ” terima – kasih atas kepeduliannya terhadap kaum Du’afa yang sampai saat ini butuh di perhatikan oleh kita, maka saya berharap ini jangan di salah artikan atau jangan di ambil pusing, sebab tujuan dari kegiatan Safari Ramadhan bulan penuh berkah ini, tepat untuk berbagi – bagi kita bisa sisihkan sebagian kecil rezeki yang kita miliki untuk Anak Yatim biar semata – mata mendapat ridhonya Alloh,” ulasnya dari Syamsudin.
( Edi/indahyani )
Komentar