BANYUWANGI, JEJAKKASUSNEWS.ID
Kunjungan rombongan Partai Demokrat untuk menyapa masyarakat, di terima dengan sambutan yang hangat, Partai Demokrat Banyuwangi yang di pimpin oleh Michael Edy Haryanto. SH selaku ketua DPC selain menyajikan hiburan rakyat, juga memberikan wawasan kepada anak muda mudi dan masyarakat tentang pendidikan Politik yang sesungguhnya.
“Michael Edy Haryanto, SH yang juga sebagai Caleg DPRD dari Partai Demokrat Banyuwangi Dapil 2 yaitu wilayah pemilihan Kecamatan Kabat, Songgon, Rogojampi dan Singojuruh. dengan nomor urut 1 (satu) hari ini Kamis (20/12/18) di lapangan Dusun Mangir Singojuruh menyapa masyarakat dengan menyuguhkan hiburan Tradisional Seni Jaranan Barong Wongso Kenongo.
Luapan kegembiraan dan rasa suka ria Warga Mangir nampak terlihat dengan kedatangan Michael yang didampingi oleh Eka Santi Irama (Caleg DPRD Demokrat nomer urut 3 Dapil 2) dan Yulis selaku bendahara DPC Partai Demokrat Banyuwangi. Yang hampir seluruh masyarakat sudah mengenal Michael.
Seusainya menghibur masyarakat Mangir, Michael naik ke atas panggung dalam sapaanya menyampaikan sekelumit tentang kedatangannya yang ingin membantu dan mensejahterakan rakyat,
“Saya datang kesini sebagai Ketua Partai Demokrat Banyuwangi ingin membantu rakyat bagaimana rakyat bisa sejahtera.
Saya tidak meminta masyarakat di Pemilu 17 April 2019 nanti untuk memilih Demokrat tapi pilihlah orang yang baik. Khususnya adik adik anak muda dan masyarakat harus mengerti tentang Politik dan jangan main main dengan Politik, jika masa depan kalian mau berubah jadi baik. Silahkan pilih siapapun boleh tapi pilihlah yang baik yang bisa memikirkan kesejahteraan rakyat “.. Kata Michael.
“Karena selama ini yang masyarakat pilih mungkin hanya karena uang 50 ribu,100 ribu dan 25 ribu akhirnya rakyat tidak dipikirkan. Sebelum memilih calon yang akan dipilih selidiki dia, siapa dia, pekerjaanya bagaimana, baik enggak dilingkunganya dan baik dari keluarganya kalau tidak sampeyan tidak akan dipikirkan”.. tegasnya
Diakhir pidatonya Michael Edy Haryanto SH menghimbau kepada masyarakat, “Jangan hanya karena iming iming ini dan itu, dipandang dia banyak uang, mobil mewah dan datang bagi – bagi uang namun setelah dipilih tidak ingat dengan siapa yang memilihnya.
Terus terang hati saya menangis melihat banyak anak anak di Banyuwangi putus sekolah karena orang tua tidak mampu membiayainya “.. pungkasnya. (Ted)
Komentar