Berita sidikkasus.co.id
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan 5 Mei sebagai Hari Kebersihan Tangan Dunia.
Tangan yang bersih diakui ampuh menangkal banyak infeksi serius.
Tahun ini, temanya adalah ‘Save Lives: Clean Your Hands’, bertujuan menjadikan kebersihan tangan sebagai prioritas global dengan mendorong perubahan perilaku.
Konsensus global menyebut mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran corona virus dan banyak penyakit menular lainnya.
Meskipun kebersihan tangan bukan konsep baru, aktivitas tersebut jadi teramat penting di saat krisis kesehatan hari ini.
Data dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), sekitar 1,8 juta anak di bawah usia lima tahun secara global meninggal karena penyakit diare dan radang paru-paru setiap hari.
Kebersihan tangan dan kesadaran yang baik dilingkungan sekitar dapat membantu menurunkan angka ini.
Menyentuh wajah kita dengan tangan yang tidak bersih dapat memindahkan kuman ke kulit dan menyebabkan jerawat dan komedo datang.
Pada orang dengan kulit sensitif, dapat menyebabkan kemerahan dan ruam.
Pandemi virus korona telah membawa masyarakat secara global kembali ke praktik dasar kebersihan, seperti menggunakan sabun dan air bersih untuk mencuci tangan secara menyeluruh atau menggosoknya dengan sanitiser berbasis alkohol dapat mengurangi paparan penyakit secara luar biasa.
Sanitiser tangan mungkin merupakan alternatif terdekat untuk mencuci tangan terutama ketika seseorang berada di luar dan tidak memiliki akses ke kamar mandi yang bersih.
Oleh : Adeni Andriadi
Komentar