Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam Sumbar – Satwa dilindungi jenis Beruang Madu kembali muncul di kawasan jalan raya Kelok 44, tepatnya di Kubuak jorong Kuok Tigo Koto, Nagari Matur Mudiak Kecamatan matur, Kab.Agam.Provinsi Sumatera Barat, Minggu (16/11/2020).
Atas kejadian itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Agam memasang perangkap untuk mengevakuasi satwa yang diduga masih berada di sekitar pemukiman warga.
Novrizal (28), warga setempat mengatakan satwa itu terlihat sedang berada di atas batang durian yang sedang berbuah. Melihat satwa tersebut, dirinya memberitahukan warga untuk tidak melintas di lokasi munculnya satwa.
“Mengetahui ada warga yang melihat, beruang tersebut bergegas turun dari batang dan berlari ke arah sawah di sekitar lokasi,” ujarnya, Senin (16/11/2020).
Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Resor Agam, Ade Putra mengatakan setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya langsung menuju lokasi guna identifikasi.
“Berdasarkan hasil identifikasi dan keterangan saksi mata, maka kami memutuskan untuk memasang perangkap untuk mengevakuasi satwa yang diduga masih berada disekitar pemukiman warga itu,” ungkapnya.
Perangkap evakuasi tersebut akan dipasang untuk 7 hari ke depan, dengan umpan berupa buah nangka dan durian. Selama dipasang, perangkap ini akan terus dipantau oleh tim BKSDA Agam
Disebutkan, pada Jumat, (13/11/2020) Wali Nagari setempat juga melaporkan munculnya keberadaan satwa beruang di Kampung Ambalau, Jorong Sidang Tangah, Nagari Matur Mudik
Berdasarkan indentifikasi, tukas Ade, beruang yang muncul di lokasi itu merupakan beruang yang juga dilhat warga di kawasan Kelok 35.
“Berdasarkan jejak, cakaran dan keterangan warga, maka satwa tersebut sama dengan beruang yang muncul di lokasi Kelok 35 Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Agam,” ucapnya.
Diungkapkan Ade, kemunculan beruang itu sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Pihaknya mengimbau warga agar dapat berhati-hati dan waspada ketika beraktivitas di ladang ataupun di sawah.
(Anto)
Komentar