Berita Sidikkasus.co.id
HALSEL— Beredarnya rekaman percakapan salah satu Masyarakat Desa Mano Kecamatan Obi Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara yang mengungkapkan sejumlah alasan kelompok oposisi Pemerintah Desa, HalSel (30/03/21/).
Dengan dugaan mengiming-ngimingkan bantuan sebesar Rp. 1,800,000 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) per-orang warga diminta menanda tangani daftar yang di duga untuk petisi melaporkan Kepala Desa ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( Dispemasdes ), Inspektorat, BAPEDA dan Badan Pengelolaan Keuangan Anggaran Saerah (BPKAD) Halmahera Selatan.
“Salah satu warga masyarakat desa mano, kecamatan obi selatan, Tondeng singkat namanya membawa beberapa selembar kertas meminta sejumlah warga setempat untuk menandatangani dengan alasan melaporkan Kepala Desa, saya menolak untuk menandatangani nya karena bukan urusan saya. ” Kata salah satu warga masyarakat Desa Mano yang enggan menyebutkan namanya.
Selang waktu Satu hari kemudian datang lagi pihak ketiga Abudan, membawa kertas yang sama dan meminta untuk menandatangani. Saat itu abudan, beralasan akan ada bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), Usaha Kecil Menengah dan sejenisnya. Abudan kemudian menyebutkan bantuan tersebut sebesar Rp. 1,800,000. kata dia
Besoknya Abudan minta tanda tangan dengan alasan akan di berikan bantuan BLT atau UKM,” Kebetulan di rumah saya ada tiga Kepala Keluarga sehingga bila samua di tandatangani maka akan di berikan uang berkisar Rp. 5 juta lebih Sehingga saya tanda tangan,” tuturnya warga yang yang namanya tidak mau di sebut.
Lanjutnya, Setelah membandingkan petisi yang digunakan BPD untuk melaporkan Kepala Desa Mano Fahrudin La Maca ke beberapa dinas maupun badan di kabupaten, terdapat nama warga yang diduga di bohongi Abudan
Pria yang mengaku dibohongi itu juga menyampaikan bahwa, dirinya akan siap memberikan keterangan apabila dibutuhkan oleh Kepala Desa.
“Bila saya di panggil untuk memberikan keterangan maka saya bersedia karena saya juga merasa di bohongi menandatangani daftar nama (petisi) itu,” Tutup dalam rekaman percakapan yang beredar dan di dapatkan wartawan Media Sidikkasus.
hingga berita ini dilayangkan pada hari Selasa 30/3/2021, yang bersangkutan belum dapat dikonfirmasi. (Sukandi)
Komentar