Berita,sidikkasus.co.id
TALIABU – Fron Peduli Desa (FPD) kabupaten pulau taliabu hari ini Senin,06/07 melakukan aksi unjuk rasa, menolak RUU-HIP dan persoalan penundaan pansus pemeriksaan DD dan ADD di DPRD Pultab.
Dalam unjuk rasa masa aksi menyamapaikan glombang protes masyarakat terhadap kinerja pemerintah desa yang muncul di berbagai desa di pulau Taliabu
Berbagai macam protes masyarakat terhadap kinerja pemerintah desa mulai dari transparansi anggaran DD dan ADD kemudian penyalahgunaan wewenang seperti pemalsuan tanda tangan.
Persoalan ini telah terjadi di beberapa desa seperti
– Desa Waikadai sula
– Desa loseng
– Desa kabuno
– Desa tabona
– Desa pancadu
– Desa bapenu
– Desa galebo
– Desa wayo
– Desa Pancuran
– Desa ngele
– Desa onemai
– Desa lede
– Desa todoli
Selain dari itu delematik persoalan lain seperti penyaluran Bantuan lansung tunai yang tidak tepat sasaran menjadi satu catatan penting untuk di lakukan investigasi terhadap persoalan ini.
Mereka juga menyampaikan bahwa kepala desa di kabupaten pulau Taliabu bagaikan raja-raja Kecil yang bertindak semaunya dengan semboyan (yang penting Bapak Di atas Senang)
“Koordinator aksi ARKY MALAKA saat di hubugi awak media 06/07 menyampaikan aksi kami hari ini menutut Kepada DPRD pultab untuk segra membtuk Pansus dan Mendesak DPRD pultab mengeluarkan rekomendasi penolakan RUU-HIP. pungkasnya.
Arky menambahkan hari ini kami Meminta kepada Ketua DPRD Pultab (Meilan Mus) mengawal dan memastikan Pembentukan pansus dana desa pekan depan.Ucapnha
Lanjut arky selanjutya kami mendesa kepada ketua fraksi Golkar untuk segra mengeluarkan rekomendasi pengusulan pembentukan pansus.harapnya dia..
( yasin)
Komentar