Berita Sidikkasus.co.id
Situbondo – Mungkin Di Jaman Sekarang Ini Sedikit Banyak Kita Lupa akan Sejarah Dimana Jaman Dahulu Banyak Keanekaragaman Seperti Seni ,Adat dan Budaya.Senin , 20 Juli 2020
Dari Situlah Mari Kita Belajar Bersama untuk mengenal kembali Sejarah lama Semisal Benda Pusaka yaitu “Keris”. Salah Satu Pemuda bernama Eko Febriyanto Asli Kelahiran Besuki Kabupaten Situbondo Biasa Dipanggil Akrabnya Eko Siti jenar (Diambil Nama Dari Lembaganya).
Sembari Bercerita Bersama Rekan Media Sidik Kasus Ditemani Secangkir Kopi Hangat , Eko Menceritakan Sebilah Benda Mistik yang dipegang Tangannya Yaitu Sebuah Keris.
” Keris merupakan salah Satu Benda Pusaka yang bukan sekedar dijadikan sebagai senjata untuk mempertahankan diri, tetapi juga sebagai benda yang memiliki nilai sejarah dan budaya” ujar eko
“Desain sebuah Keris memiliki berbagai keunikan yang sangat spesifik, setiap lekukannya yang begitu detail pada bagiannya memuat kandungan makna makna Sosial, Historis , Filosofis , mistis dan religius” papar eko
“Sebilah Keris Menggambarkan Karakteristik kearifan lokal , terutama masyarakat jawa yang menjadikan keris sebagai Simbol kekuatan atau the power of Symbols. Keris sebagai karya seni agung dan warisan budaya asli dari bangsa indonesia yang mana telah terdaftar dan diakui oleh UNESCO” ulas eko
“Penggunaan Keris di nusantara telah tersebar di seluruh pelosok negeri mulai dari masa kejayaan Sriwijaya hingga Majapahit yang meliputi kepulauan jawa , madura , Nusa Tenggara ,Sumatera ,Pesisir Kalimantan, sebagian Sulawesi dan semenanjung malaka serta tak luput juga di tanah kelahiran saya sendiri di X karesidenan Besuki dan sekitarnya” terang eko
“Selain dipergunakan sebagai alat pertahanan diri, keris diyakini memiliki kekuatan supranatural yang diterapkan dalam berbagai kegiatan ritual yang tradisional. Sering juga dijadikan media penghantar untuk memuji dan memohon kepada pencipta alam semesta, agar mendapatkan kesejahteraan, kebahagian dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa”.ulas eko
“Keris dipandang memiliki nilai luar biasa sebagai karya agung ciptaan manusia, telah mengakar pada tradisi budaya dan sejarah masyarakat Indonesia, yang berperan sebagai jati diri bangsa, sumber inspirasi budaya”kata eko
“Bentuk keris banyak memiliki arti, gagang keris menunjukkan landasan hidup bagi umat manusia, tanjamnya dua sisi keris menunjukkan bagaimana tajamnya kehidupan di dunia dan bekal akhirat yang dimiliki pengguna keris. Lekukan pada keris menandai tantangan hidup yang penuh romantika hidup pada kehidupan yang nyata dan wajib hukumnya untuk di jalani, sedangkan tajamnya ujung keris memberi makna mampu menajamkan diri, dalam hal tata peribadatannya kepada sang pencipta alam semesta.”ujar eko
Ia mengatakan bahwa pentingnya membedakan belajar sejarah dan belajar kepada sejarah kepada generasi sekarang.
“Karena belajar sejarah saja hanya dihafalkan, mengerjakan soal nilainya bagus selesai, tetapi jika belajar kepada sejarah kita bisa berkaca kepada masa lalu untuk mengambil keputusan hari ini, maupun di masa depan,” katanya.
Cintailah BUDAYA DAN JATI DIRI BANGSA KITA. CINTAI LAH WARISAN LELUHUR KITA.
(Tim)
Komentar