Berita,sidikkasus.co.id
Palembang – Pos Polisi (Pos Pol) Simpang Panca Usaha Polsek Seberang Ulu 1 Kota Palembang jadi saksi bisu betapa bengisnya para pelaku begal.
Dengan bermodalkan Senjata Tajam (Sajam) jenis pisau, dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha jenis RX King nyaris merenggut nyawa korban Sauda, (32).
Warga Jalan Panca Usaha Lorong Halim Kelurahan 5 Ulu Darat Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang itu, menjadi korban begal dari kebengisan pelaku.
Ketika ditemui di kediamannya, Senin (13/7/2020), Sauda, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/7/2020) sore pukul 14.30 WIB di Jalan Pangeran Ratu Jakabaring.
“Waktu itu saya baru pulang kerja hendak langsung pulang kerumah dengan menggunakan sepeda motor. Ketika dijalan saya dibuntuti oleh dua orang pria, mereka menggunakan sepeda motor Yamaha jenis Rx King,” ungkapnya.
Menurut Sauda, dia langsung dipepet oleh pelaku dan langsung didorong sampai ia terjatuh keatas aspal.
“Salah seorang pelaku yang dibonceng langsung membuka jaket, ia langsung mengeluarkan pisau, dan langsung menyayat tas selempang milik saya.
Setelah mendapatkan tas milik saya, pelaku kemudian mendorong sepeda motor milik saya hingga saya jatuh tertelungkup dan saya terluka,” bebernya.
Saat saya terjatuh, kedua pelaku mendekati saya, kebetulan disaat yang sama ada warga yang melihat dan langsung meneriaki pelaku dengan kata-kata begal.
“Pada saat kejadian kondisi TKP agak sepi tapi ada beberapa orang warga melintas, saat saya terjatuh dan ada warga yang berteriak pelaku langsung melarikan diri saat sedang berusaha untuk merampas motor milik saya.
Saya ditolong oleh warga, saya dibawak ke Bidan Mardina untuk berobat di Jalan Demak,” jelasnya.
Korban Sauda kehilangan satu buah tas dengan uang Rp 100 ribu dan sebuah mukenah didalamnya.
“Sampai hari ini saya belum membuat laporan polisi karena saya masi terbaring di rumah. Lagian juga saya hanya mengalami kerugian uang Rp 100 ribu.
Mungkin kalau saya sudah sembuh saya baru akan membuat laporan polisi. Saya masih berharap kedua pelaku bisa ditangkap,” bebernya.
Suami korban, Itob (35), sempat kaget ketika mendengar kabar istrinya sudah menjadi korban kejahatan.
“Saya tidak terima pak. Istri saya sudah mengalami luka disekujur badan. Kami belum mau membuat laporan polisi karena istri saya masih terbaring sakit,” tegasnya.
(Adeni Andriadi)
Komentar