Berita sidikkasus.co.id
MALANG – Ada beberapa kasus kekerasan dari dunia pelajar. Kekerasan di SMN 6 Malang dan Mahasiswa yang meninggal hingga keluar bau busuk.
Seorang mahasiswa yang bernama As berusia 24 thn yang di trmukan, mulut As mengeluarkan darah dan di perkirakan sudah meninggal sejak kemarin, kamis 30 januari 2020.
Dari penglihatan kami kondisi sudah meninggal kuran lebih 2 hari kemarin, hingga mengeluarkan bau buduk dan tidak sedap “jelasDandi, 01 feb 2020 seorang relawan.
Jenasah As di temukan sudah meninggal dengan posisi terlentang di rumah kontrakan “jelasnya pula.
Di samping jenasah di temukan makanan yang di duga adalah makanan tersebut yang di pesan dari aplikasi online.
Kasubag Humas Polresta Malang Kota Iptu Ni Seruni telah membenarkan atas penemuan jenasa As itu. Tetapi polisi masih melakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian As. Dan sampai saat ini pihak kami dalam penyelidikan dan menemukan dugaan yaitu As meninggal karena sakit “jelas Hani.
Jenasah saat ini berada di RSAA Malang di ruang intalasi kamar mayat. Juga ada beberapa orang termasuk anggota inafis dari Polres Malang Kota, namun mereka tidak dapat memberi keterangan yang lebih lanjut.
Polresta kota saat ini juga mendalami dugaan perlindungan atau bullying yang menimpa seorang siswa SMP 6 Malang yang berisial Ms usia 13 tahun.
Kapolres Malang kota Kombes Pol Leonardo simarmata menjelaskan perlindungan atau bullying terhadap Ms jugatelah di laporkan eh pihak pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak / P2TP2A pada tanggal 31 jan 2020. Laporan ini di tindak lanjuti dan langsung melakukan penyelidikan intensif.
Untuk pasal kami akan kenakan pasal.80 ayat 2 UU perlindungan anak “jelas Leonardo.
Ms telah di minta untuk melakukan visum mulai dari sekujur tuh jingga sampai kepalanya “imbuhnya.
Apabila dari hasil visum menunjukkan Ms mengalami kekerasan, pelaku akan di proses. Misalnya pasal 80 ayat 2 dengan ancaman 5 tahun penjara “tambahnya pula.
Ms di duga menjadi korban bulying teman sekolahnya, ini informasi yang kami terimah “katanya.
Saat Kapolresta menjenguk Ms, kita melihat luka memar di pergelangan kaki dan tangannya. Ada juga di punggung jelas masih memar ke hitaman, dan Ms masih mengalami sakit dan nyeri di tubuh saat di tanya pelaku kekerasan ini “pungkas Leonardo. (Andk)
Komentar