Berita. Sidikkasus.co.id
Simeulue – Sesuai berita yang di terbitkan dibeberapa media sosial bebarapa waktu yang lalu tentang dianggarkannya Dana Sebesar Rp.12 Miliar oleh Pemda Simeulue, untuk kepentingan penanganan Virus Covid-19, membuat Hardani Mantan Presiden Mahasiswa Al-Washliyah Aceh mendesak Pemda Simeulue segera salurkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat yang berimbas dari dampak wabah Covid-19. Hal ini di sampaikannya Kepada Wartawan Jumat (9/4) di kediamannya.
Menurutnya, Sembako untuk rakyat harus segera disalurkan. Masyarakat sangat membutuhkannya, Masyarakat Simeulue membutuhkan aksi nyata dan cepat dari pemerintah Simeulue. Bukan hanya seremonial belaka yang ditayangkan atau di pampangkan ke hadapan Publik. Pekerja Lepas, Nelayan, Petani, Fakir miskin dan Anak yatim saat ini sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah.” ucap Hardani.
“Sudah sebulan lebih Wabah virus Corona tersebut menjadi momok yang menakutkan di tengah-tengah masyarakat, sehingga aktifitas mereka juga terhambat dan terbatasi. Harusnya begitu aturan dan himbauan tersebut diterapkan, bantuan sosial berbentuk sembako untuk Masyarakat pun segera disalurkan. Jangan ditunggu hingga ada yang kelaparan baru kemudian disalurkan kebutuhan mereka,”pungkasnya.
Sambung Hardani, sebanarnya saat ini hati Masyarakat ini sedang menjerit kepiluan terhadap keadaan ini, tetapi mereka hanya memendamnya di dalam hati menanti cahaya terang yang akan datang menghampiri mereka.,”ucap Hardani dengan rasa sedih
Kemudian Hardani juga berharap kepada DPRK Kabupaten Simeulue segera mendorong Pemerintah Daerah dengan cepat melakukan pencairan dana Rp.12 miliar tersebut, tujuannya untuk kepentingan Kesehatan dan Kepentingan Rakyat, agar rakyat Simeulue bisa mendapatkan Bantuan Sosial tersebut dan menikmati usaha dari pemimpin mereka.
“Seharusnya Legislatif lebih berperan aktif pada saat saat seperti ini, baik untuk Masyarakat yang ada dibdalam Kabupaten Simeulue saat ini, maupun Masyarakat yang berada diluar kabupaten. Mahasiswa yang masih di perantauan juga harus di fikirkan Karena mereka di perantauan juga kesusahan dengan ruang gerak orang tua mereka yang terbatasi akibat wabah covid-19 ini.”tuturnya
Selanjutnya, Hardani yang juga mantan Ketua Pemuda Desa Suka Jaya itu mengatakan;”Masyarakat di Simeulue ini menanti aksi nyata dari Pemerintah Kabupaten Simeulue, baik itu dalam bentuk bantuan sosial Berupa Sembako dan bantuan-bantuan yang lainnya yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan dan kekebalan tubuh mereka agar mereka tidak tertular,” pungkasnya
“saat ini masyarakat Simeulue cemas dan kesusahan, terutama fakir miskin dan pekerja lepas. selama wabah ini mereka tidak bisa bekerja maksimal. Sementara keluarga mereka butuh makan dan biaya hidup. Ini persoalan urgen yang hingga kini masih belum tertangani,”tuturnya
“pada saat saat seperti inilah kehadiran Legislatif dan Pemerintah Daerah sangat di butuhkan masyarakat sesuai yang telah di publikasikan bahwa ada anggaran dana yang akan dikucurkan sebesar Rp. 12 Miliar dan pemotongan TPP para ASN di simeulue. Masyarakat saat ini tidak perlu teknis, akan tetapi kerja nyata yang mereka tunggu saat ini,”tutup Mantan Aktivis Mahasiswa Aceh tersebut. (Bung Madi.)
Komentar