Berita sidikkasus.co.id
TERNATE – Kantor Pencarian Dan Pertolongan Basarnas Ternate melaksanakan upacara dalam rangka memperingati hari bela negara tahun 2019. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Muhamad Arafah, S.H yang diikuti seluruh personil basarnas ternate.
Dalam membacakan sambutan Presiden RI. Arafah mengatakan, Hari Bela Negara ditetapkan pada tanggal 19 Desember sejak Mr. Syafroedin Prawiranegara mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia di Bukittinggi pada tahun 1948 untuk membela kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Lebih lanjut, Arafah menjelaskan bahwa dewasa ini berbagai tantangan yang dihadapi bangsa dan negara semakin berat dan beragam. Tidak hanya fokus pada perang militer. Karena itu, setiap komponen bangsa harus dituntut untuk mengambil peran dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
“Manusia Indonesia yang unggul adalah prasyarat utama untuk mengisi kemerdekaan sebagai modal pembangunan kita di segala bidang”, ungkapnya.
Aksi Nasional Bela Negara yang dimaksud adalah upaya melengkapi keahlian SDM dengan pengamalan nilai-nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi Negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur.
“Tingkatkan terus daya saing secara sinergis dengan segenap tujuan negara dan jadikan profesi masing-masing sebagai ladang bela negara”, tutupnya. (savi)
Komentar