Baru 5 Bulan Lapen Ruas Jalan Nggori Timung, Yang Dikerjakan Erfin Nono, Kini Hancur

Berita Sidikkasus.co.id.

MANGGARAI NTT – Baru lima bulan lamanya, Lapisan Penetrasi (Lapen), diruas jalan Nggori Timung, Desa Golo Cador, Kecamatan Wae Rii, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikerjakan oleh Erfin Nono, selaku kontraktor pelaksana, yang tidak diketahui jelas nama perusahaannya, kini hancur.

Pengerjaan pemeliharaan berskala lapen ruas jalan Nggori Timung tersebut, pengerjaannya, dilaksanakan saat menjelang Pilkada Manggarai tanggal 9 Desember tahun 2020 lalu. Dan kalau dhitung dari bulan desember tahun 2020 hingga bulan April tahun 2021 ini, umur lapen tersebut, baru masuk 5 bulan.

Namun saat ini kondisinya, lapen diruas jalan Nggori Timung itu, kerusakannya seperti lapen lama atau lapen berusia 3 tahun keatas.

Hasil pantauan Sidikkasus, setelah mendapatkan informasi warga masyarakat setempat, belum lama ini, hampir secara keseluruhan lapen disepanjang ruas jalan yang sudah di PHO oleh Dinas PUPR Manggarai itu, tampak terlihat aspalnya remuk atau hancur, batu agregat terangkat keluar bercampuran tanah hingga krikil berserakan diatas badan jalan.

“Beberapa warga pengguna ruas jalan yang sedang melintas, ketika ditemui Sidikkasus, dilokasi ruas jalan lapen rusak, yang enggan nama mereka disebut, belum lama ini mengungkapkan, bahwa lapen yang dikerjakan oleh Erfin Nono ini, umurnya belum setahun, baru masuk 5 bulan, namun kondisi kerusakannya saat ini, persis kerusakan lapen berusia 3 tahun keatas”. ungkap mereka.

Lanjut mereka, pengerjaan pembangunan lapen diruas jalan ini, mulai dilaksanakan saat menjelang pilkada manggarai, tanggal 9 Desember tahun 2020 lalu. Dan kami (warga red) perhatikan sejak awal pengerjaannya, memang sudah ada tanda tanda tak beres. Sebab, selain penyiraman aspalnya tidak merata, dan tipis, juga penggilasannya tidak padat, sehingga begitu sedikit masuk air hujan langsung aspal dan agregatnya remuk alias hancur. aku mereka.

Selain itu tambah mereka, yang kami herannya pula cara kerjanya pihak kontraktor pelaksana, bukannya merehab atau memperbaiki pada titik titik ruas jalan yang kerusakannya lebih parah atau sudah hancur total, malah justru sulam lagi dititik lapen lama yang masih utuh. heran mereka.

“Erfin Nono, selaku kontraktor pelaksana, ketika berulang kali dihubungi Sidikkasus, belum lama ini, guna meminta penjelasannya, baik secara teknis maupun meminta pertanggungjawabannya, terkait lapen diruas jalan Nggori Timung, yang baru lima bulan selesai dikerjakannya tapi sudah hancur, sesuai aduan warga masyarakat setempat, namun sayangnya, hingga hari ini Senin 21/04/2021 berita ini dinaikan, pihaknya belum juga meresponnya.

Panitia Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Manggarai, belum berhasil dikonfirmasi, lantaran nomor ponsel milik ppk, tidak diketahui. Bersambung…(tim sidikkasus)

Komentar