Ketgam. Kepala Distrik Merdey Yusnita Ogeney,SE selfie bersama Bupati Teluk Bintuni Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw, MT (istimewa)
Berita Sidikkasus.co.id
BINTUNI – Secara Keseluruhan Distrik Merdey , Kabupaten Teluk Bintuni penduduknya berjumlah Seribu Lebih yang tersebar di 25 kampung yang terdir dari 16 Kampung pemekaran dan 9 Kampung definif.
Kepala Distrik Merdey Yustina Ogoney S.E,
mengatakan kengiatan musrembang
( Musyawarah Perencanaan Pembangunan)
dari tingkat kampung hingga tingkat Distrik Merdey di tahun 2021,dari tahun 2018 hingga 2021 berhasil semua, kata Ibu Distrik di pelabuhan Delta Bintuni Barat, Jumaat Sore (11/6/21)
Menurutnya, data terkait musrembang tingkat Distrik Merdey data-datanya lengkap, ” Kami punya data hasil dari musrembang tahun 2018 hingga 2021, hasil musrembang ditahun 2021 kami berharap ada program-program prioritas untuk penigkatan perekonomian masyarakat,” jelas Ibu Distrik yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Teluk Bintuni ini.
Dia mengakui, Khusus wilayah kerja saya di Distrik Merdey, Puji Tuhan untuk bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati beserta Kabinetnya bahwa, hasil musrembang di wilayah kerja saya berhasil, di bidang infrastuktur jalan dan jembatan yang menghubungkan ke kabupatan, dari distrik hingga di kampung wilayah Distrik Merdey.
Namun Salah satu Pejabat Distrik perempuan dari empat orang Pemimpin Distrik di Masa Kepemimpinan Bupati Ir Petrus Kasihiw, MT ini menaruh harapan
agar di tahun 2021 jembatan penghubung di Distrik merdey harus selesai.
” Kami berharap kepada Pemda agar di tahun ini jembatan sudah selesai, supaya bisa membantu untuk penigkatan ekonomi
masyarakat, karena di sini belum banyak di ketahui umum bahwa hasil hutan (buah merah) , wisata alamnya ada eko wisata cendrawasih, air terjun,” jelas Yustina.
Targetnya, di tahun 2022 nanti program Kepala Distrik fokus untuk peningkatan ekonomi masyarakat, karena infrastuktur, kesehatan dan pendidikan serta yang lainya sudah, yang sekarang kami harapkan penigkatan ekonomi masyarakat.
“Untuk pendidikan dan kesehatan, pihak keaman TNI/POLRI khusus di Distrik merdey berjalan dengan baik, aman dan terkendali hingga saat ini” jelas yustina
Jenis program yang untuk menigkatkan ekonomi masyarakat, sudah ada pasar umum untuk masyarakat yang sudah selesai dibangun dari tahun 2020, kami akan melakukan pendampingan kelola pertanian dan wisata.
“Kami belum membentuk kelompok mama-mama petani, karena jembatan ini belum selesai, agar kita bisa melakukan pendampingan untuk mama-mama yang hasil kebun serta yang lainya, hasil kebun di merdey seperti kasbi serta buah nanas, Duriannya benar-benar sangat manis, selain hasil kebun juga ada hasil ternak, ayam, Babi masyarakat juga ada yang nelayan di kali (sungai air tawar),untuk menjual hasil kebun serta ternak ini yang kami masih harus menuggu jembatan jadi” kata yustina
Kepala Distrik mengulangi, Kami berharap kepada bapak Bupati berkordinasi dengan pihak terkait agar jembatan di percepat pembangunannya.
“Harapan saya kepada warga masyarakat Distrik merdey, masyarakat sudah seharusnya fokus kepada dalam penigkatan ekonomi, secara keluarga ataupun secara kelompok, jangan lagi fokus pergi dikota, tidur dikota menuggu proposal atau paket masyarakat dan lain-lain, kalau untuk paket masyarakat atau apapun itu hanya sementara, tetapi perekonomian yang kita sampaikan itu penghasilan setiap hari, kalau paket masyarakat ini kan hanya sementara bukan setiap tahun harus dapat, jadi masyarakat harus lebih fokus di penigkatan ekonomi sehari-hari,” pintanya. (Ser)
Komentar