Banyuwangi, JKN – Minggu 25/11/18. Alat berat exavator sudah dioperasikan untuk membersihkan material yang menyangkut di jembatan Alasmalang, Kecamatan Singojuruh. Material tersebut berasal dari hulu Sungai Badeng yang berada di kaki Gunung Raung, di Kecamatan Songgon.
Minggu, 25 November yang berLokasikan di jembatan Alasmalang, Kec. Singojuruh.
Penyebab hujan intensitas tinggi, sekitar pkl 16.30, dan menimbulkan debit air di sungai hingga 120 m3/detik.
Akibatnya air meluber di atas jembatan.
Yang berDampak air menggenangi dan masuk ke rumah warga. masing2 sekitar 50 rumah terdampak di : Dusun Karangasem, Desa Alasmalang Singojuruh, Desa Gladag, dan Desa Bubuk Rogojampi.
Kondisi terakhir di laporkan pukul 20:30
debit air sudah mulai turun, 60 m3/detik
luapan air yang semula meluber di atas jembatan, sudah berada 1 meter di bawah jembatan. air yang menggenangi rumah warga, sudah mulai surut.
Alat berat telah beroperasi, warga, babinsa, dan relawan tagana gotong royong melakukan penanganan.
warga yang rumahnya tergenang untuk sementara ditampung di balai Desa Alasmalang, posko kesehatan sudah bergerak, dan di lakukan pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas setempat,
Dapur umumpun sudah didirikan.
Camat Singojuruh Muhammad Lutfi, S.sos.Msi juga menghimbau “Masyarakat harus lebih waspada di musim hujan ini sehingga ketika ada tanda2 banjir dengan terjadi hujan yang terus menerus segera mengevakuasi diri, dan melapor kepada petugas atau kades untuk dilanjutkan laporan kepada bupati banyuwangi, sampai PU Propinsi membongkar dan merehab jembatan Garit Alasmalang”
Lalu lintas yang melewati Alasmalang untuk sementara dialihkan lewat Gendoh atau jalur nasional lewat Srono dan dan Cluring. (Onie)
Komentar