PALI, JKN –
Sangat di sayangkan Mushola Sekolah Dasar Negeri 36 Talang Ubi Kabupaten Pali sampai dengan saat ini belum selesai ( masih mangkrak dan nggak jelas kapan akan selesai).
“Adaya temuan awak media di lapangan,( 14/02/2019) Mushola tersebut di bangun oleh dana CSR PTBA, dengan ukuran – + 5 x 5 Meter,
Dan bangunan tersebut masih banyak sekali kekurangannya (belum selesai) antara lain:
pemasangan atap, lantai, jendela serta pengencatan dan bayak lagi yang lainya.
Menurut Syerin (Asep) ketua LSM Mersi menjelaskan kepada awak media,
“Mushola tersebut terletak di tepi jalan Kabupaten Talang Bulang menuju pendopo tepatnya di sebelah kanan jika kita menuju kota pendopo dan di depan mushola tersebut tertempel tulisan CSR PT BA tahun 2018.
“Masalahnya apa sehinga bangunannya belorm selasi ?saat bertanya kepada ketua LSM meersi (asep), menjelaskan kepada awak media,
PTBA adalah perusahaan Batubara terbesar bertarap Nasional, tidak sanggup meyelesaikan bangunan kecil ini, sambil bernada kesal, kalo kita katakan nggak mampu nggak mungkin, sebab perusahan yang begitu besar tidak mampu membangun mushola yang berukuran – +5×5 meter, itu kan mustahil.
“Masih kata Asep, untuk urusan amalia yaitu membangun Mushola di sebuah Sekolah yang memang sangat di butuhkan tidak mampu menuntaskannya, padahal Sekolah ini ada kelas pagi dan siang dan Mushola tersebut sangat di butuhkan, terutama oleh para dewan guru untuk melaksanakan sholat zhuhur dan asar,
Solat Zhuhur dan asar kadang kita numpang di rumah penjaga sekolah atau pergi ke Masjid terdekat karena kadang malas pulang karana kalo pulang bisa jadi malas untuk kembali ke Sekolah apa lagi keadaan cuaca sekarang kata salah satu guru yang enggan di sebut namaya.
Awak media coba mengkonfirmasi kepada salah satu dewan guru yang mengajar di sekolah tersebut salah satunya ibu ijah (48th), pembangunan mushola tersebut memang bantuan dari CSR PTBA, karena kami mengajukan proposal tetapi masalah nya dana yang di bantu kalau tidak salah kurang lebih 20 juta,
jadi seperti itulah hasilnya, Karena duityo nanggung, di bangunke cak itu hasilnya kalo idak di bangunke salah jugo, tutur ibu ijah kepada awak media
“, Sementara dari salah satu pengamat sosial di daerah tersebut H,Agusdi yang berhasil kami wawancarai di rumahnya mengatakan sangat menyayangkan kejadian ini, PTBA di duga kurang propesional hanya sekedar menyelesaikan mushola kecil tersebut tidak sanggup, dan yang lebih memalukan lagi merk Csr di dinding mushola tersebut tidak perlu di pasang karena bangunan tersebut kemungkinan bukan ptba yang akan menyelesaikan, ”
“Yang jadi pertayaan saya bangun pelataran di tepi sungai lematang lahat sanggup, mengadakan hiburan, mendatangkan artis bisa nah bangun mushola tidak sanggup ” ujarnya, sementara itu humas PTBA saat di konfirmasi melalui pesan wa mengatakan kurang tau, “saya kurang tau kang, nanti saya tanyakan ke csr” katanya tutupya melalui wa. (alan)
Komentar