Berita SdiKasus.co.id
MELAWI – Warga Desa Tanjung Niaga, Kecamatan Nangapinoh, Kabupaten Melawi, Propinsi Kalbar belum bisa bernafas lega usai banjir yang melanda permukiman mereka untuk yang ketiga kalinya pada bulan oktober,baru seminggu surut air banjir lagi. Minggu. (31/10/2021) Sore.
Pasalnya, air kiriman dari hulu sungai melawi dan dan hulu sungai pinoh, mengakibatkan permukiman mereka kembali tergenang.
“Ketinggian air”, bahkan semakin naik minggu sore dari pantauan media SidikKasus.co.id
“Iwan Darmawan(41),Alias Jompo salah seorang warga setempat, mengatakan sungai melawi yang mengalir di sepanjang permukiman mereka kembali meluap dari sabtu kemarin hingga minggu makin naik.
“Kalau di sepanjang jln. garuda pasar pantai kecamatan nangapinoh ketinggian air sudah satu meter dan makin tinggi kendaraan roda empat dan dua sudah tidak bisa melewatinya ucap” iwan.
“Warga yang rumah dan warung di bantaran sungai dari kemarin sudah pada mengungsi karena air tambah naik ke tempat lebih tinggi.imbuh” jompo.
Hingga kini warga masih siaga menghadapi kemungkinan meningkatnya debit air akibat banjir kiriman dari hulu sungai melawi dan pinoh.
“Kalau di serawai,sokan dan kota baru hujan lagi pasti banjir makin naik lagi, apalagi kalau Melawi hujan juga, tapi kita berdoa jangan sampai terjadi itu” jompo menambahkan. (Sofyan).
Komentar