Berita sidikkasus.co.id
Jember , – Bupati Jember H. Hendy Siswanto didampingi Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo SIK. SH., dan Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. Batara C. Pangaribuan, melakukan analisa dampak dari banjir yang menyebabkan perumahan Bumi Mangli Permai mengalami rusak parah, Jember (10/01/2022) Senin.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati bersama dengan Kapolres dan Dandim langsung melakukan koordinasi bersama untuk melakukan penanganan secepat mungkin terhadap korban banjir.
Menurut Bupati Jember H. Hendy Siswanto, penyebab banjir yang menerjang perumahan Bumi Mangli, dikarenakan adanya pendangkalan dan sendimen sungai yang tinggi, sehingga tidak mampu menampung debit air yang banyak, sehingga air meluber dan menggenangi perumahan.
Selain pendangkalan dan sendimen sungai, tumpukan sampah pintu air sungai Semangir yang menuju perumahan, juga menjadi penyebab tersumbatnya air, sehingga air naik ke permukaan.
“Langkah pertama penanganan bencana ini, kami bersama jajaran TNI dan Polri langsung membantu warga untuk membersihkan puing-puing banjir, dan tadi kami juga melakukan pengecekan sungai Semangir, disana kita lihat terjadi pendangkalan dan sendimen yang tanah, dan ini perlu di normalisasi, selain itu, kami juga melihat ada sampah yang tingginya 40 cm di pintu air yang menuju ke perumahan,” ujar Bupati Jember H. Hendy Siswanto.
Sementara Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya bersama dengan jajaran terkait seperti Kodim Jember, akan terus memaksimalkan dalam percepatan penanganan dampak bencana banjir, terutama membantu membersihkan rumah-rumah warga.
“Kami bersama dengan jajaran TNI AD terutama Kodim Jember, akan terus berupaya semaksimal mungkin membantu warga yang terkena dampak banjir, termasuk saat proses normalisasi infrastruktur yang mengalami kerusakan parah,” ujar Kapolres Jember.
Ketika disinggung soal hari pertamanya dinas di Jember dengan ‘Disuguhi’ pemandangan bencana alam, dimana hari pertamanya bukan untuk bersilaturrahmi dengan jajaran Forkopimda, Kapolres mengatakan, bahwa hal tersebut bukan sebuah masalah besar.
“Bagi saya, keselamatan dan keamanan warga lebih utama, toh hari ini sudah dipertemukan dengan Bupati dan Dandim di lokasi bencana, silaturrahmi tidak harus secara formal, di lapangan pun juga bisa,” pungkas Kapolres. (Herman)
Komentar