Band Kapok Lapas Banyuwangi Hibur Acara Komba Perahu Layar

Berita Jejakkasusnews.co.id

Banyuwangi , Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi Lantamal V menggelar lomba perahu layar tradisional di Pantai Hotel Banyuwangi Beach. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan perahu layar tradisional dari Jawa dan Bali. Mereka memperebutkan piala bergilir Danlanal Banyuwangi, yang setiap tahun digelar, minggu (25/8/19)

Sebelumnya,Danlanal Banyuwangi Letkol laut (P) Yulius Azz Zaenal menyerahkan piala bergilir lomba kepada panitia. Piala bergilir tersebut kemudian akan diperebutkan oleh para nelayan yang Jawara dalam adu cepat lomba Perahu Layar Tradisional.

Kali ini lapas kelas II B Banyuwangi mendapatkan kesempaan juga untuk menghibur nelayan jawa -bali yang sedang mengikuti lomba perahu layar,Antusias warga yang demam hiburan mengikuti alunan music yang di bawakan oleh warga binaan lapas banyuwangi,baik tua,muda maupun anak- anak juga ikut bergoyang.salah satu masyarakat ketapang kecamatan kalipuro banyuwangi agus supriyadi(38) merasa heran dan tercengang dengan permainan music warga binaan lapas banyuwangi ” saya tidak menyangka warga binaan begitu lihainya bermain music” ungkapnya.

Kepala Lapas kelas II Banyuwangi, Ketut Akbar Herry Achjar Amd. IP, SH, MH, merasa sangat bangga mendengar pujian dari masyarakat yang sedang menyaksikan penampilan band kapok untuk menghibur di acara lomba perahu layar 2019. Kemudian dirinya pun mengatakan, bahwa ini merupakan upaya binaan melalui musik.

Di mana mereka, di dalam lapas sendiri sudah dibina dengan enam jenis genre musik. Tak hanya tampil pada event seperti ini saja, mereka juga sering tampil pada event-event lainnya.

“Dengan bermusik, sejauh ini telah menunjukan dampak positif psikologis maupun prilaku bagi mereka. Alhamdulillah, nggak ada ruginya kami melakukan pembinaan di dalam, sehingga hasilnya bisa dinikmati masyarakat luar. Juga tadi dinikmati langsung oleh masyarakat yang sedang menyaksikan lomba perahu layar jawa -bali 2019. ” kata Kepala Lapas kelas II B Banyuwangi itu (ari humas)

Komentar