BAM, ( Banyuwangi Ayo Mengajar ) untuk Ciptakan Pembelajaran Inspiratif dan kualitas pendidikan

Berita sidik Kasus.co.id

BANYUWANGI – Ditatanan era baru ini SDN 1 Cluring Gelar BAM.( Banyuwangi Ayo Belajar ) untuk Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat dengan kegiatan Banyuwangi Ayo Mengajar merupakan inisiasi dinas pendidikan kabupaten Banyuwangi bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, orang tua dan masyarakat. Rabu, 29/07/20.

Kini saatnya masyarakat, orang tua dan pemerintah berkolaborasi saling bahu membahu mewujudkan semangat merdeka belajar dengan menitik beratkan pada pendidikan karakter, dengan terlibat langsung menganspirasi kepada setiap warga pendidikam disetiap satuan pendidikan.

Acara tersebut dihadiri unsur relawan dan kepala satkorwildik Cluring,kepala sekolah SDN 1 Semua Dewan guru serta orang tua murid dan komite sekolah SDN 1 Cluring. yang juga mengikuti video Confrent dengan ketua PKK Kabupaten Banyuwangi, Ipux Fiestiandani azwar Anas dan bupati Banyuwangi, Abdulah Azwar Anas.

Plt. kepala dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi, Suratno, dalam video Confrennya menuturkan tujuan kegiatan BAM (Banyuwangi Ayo Mengajar) yakni membangkitkan kembali semangat belajar para siswa.

“tujuan kegiatan ini, untuk membangkitkan kembali semangat belajar para siswa siswi didik ditengah pandemi covid 19 ini, serta mencetuskan proyek bakti sosial pendidikan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, dan pastinya untuk memperkuat hubungan para profesional dengan dunia pendidikan.” jelas Suratno

kepala sekolah SDN1 Cluring, Dra. Isnainiwati Menjelaskan dalam kegiatan BAM bahwa dalam situasi pandemi covid ini menciptakan pembelajaran inspiratif yang berkolaborasi dengan relawan dan orang tua

“Dalam Program BAM ini kita terus berupaya Membangun kelas yang menyenangkan tersebut dengan pembelajaran isnpiratif dan menyenangkan, dalam situasi pandemi covid 19 seperti sekarang ini, karena dalam kelas yang menyenangkan itu tidak harus mendengarkan saja, tapi diskusi juga merupakan hal yang menyenangkan bagi siswa siswi nantinya.” ungkapnya.

Masih menurut, Isnaini, kolaborasi antara pemerintah, orang tua dan masyarakat samangat penting untuk mewujudkan merdeka belajar.

“Pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat dan orang tua merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang inspiratif dan mewujudkan merdeka belajar.” imbuhnya.

Sementara menurut Relawan yang kali ini dari unsur TNI koramil 0825/07 Cluring, Kapten Czi. Sahar Susanto, yang di wakili, Serma Sudiyanto, Bati Komsos, menuturkan kedispilliplinan sangat penting.

“dalam situasi pandemi covid 19 ini kedisiplinan sangat penting baik disiplin dalam protokoler kesehatan juga disiplin dalam belajar, seperti jagar jarak, sering cuci tangan dan menjaga imunitas badan, dan tidak lupa Penerapan pancasila di lingkungan sekolah juga tidak kalah penting dari itu semua.” ungkapnya.

Ketika media sidik kasus menemui ketua PGRI Jatim H Teguh Sumarno MM. Mengatakan kegiatan akademik yang tidak bisa digantikan oleh orang lain, maka dari itu guru ini adalah sosok yang tidak terkalahkan oleh siapapun dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Maka dari itu atas nama PGRI dan perjuangan guru guru dalam posisi pandemik ini tidak mengenal lelah dan selalu berbuat dengan caranya dan selalu membuat cerdas siswanya.

Serta kesadaran masyarakat dengan pola pikirnya sehingga saya mengapresiasi kegiatan guru ini menjadi jariyah yang panjang niat bentuk ikhlas. Katanya.

( IKHSAN )

Komentar