Foto : Demo
BANYUWANGI – Polemik Gandrung Zombie adalah bukti cinta para seniman dan budayawan Banyuwangi. Khususnya pada tari Gandrung yang merupakan ikon Bumi Blambangan.
Hari ini Rabo (22/1/20) Balawangi mendatangi kantor dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten banyuwangi, Namun puluhan anggota balawangi kecewa , karena tidak bisa ketemu langsung dengan kepala dinas Pariwisata.
Sementara itu, puluhan seniman dan budayawan Banyuwangi, Meminta suapaya pihak dinas pariwisata kabupaten Banyuwangi meminta maaf melalui media cetak, elektronik yang di tujukan kepada masyarakat Banyuwangi, Supaya kejadian serupa tidak terulang kembali. Dan ketika akan dilakukan kegiatan yang sama, panitia diminta untuk berkoordinasi dengan DKB. Tujuannya agar apa yang ditampilkan tidak menyalahi pakem dan membuat masyarakat tersinggung.
Seperti diketahui, Gandrung Zombie, ini muncul dalam ajang pentas seni make up dan cosplay bertajuk ‘Ghost Mania Festival’ yang digelar di A & R Fashion store Banyuwangi pada hari Minggu, 12 Januari 2020 lalu. Yang merupakan rangkaian acara Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) award 2020 road show 10 kota.
Shaleh hudin ketua umum Balawangi mengatakan hari ini rabo (22/1/20) kecewa karena tidak bisa ketemu langsung dengan kepala dinas pariwisata kabupaten Banyuwangi “hari ini baru puluhan anggota kami yang datang, mungkin lain hari akan bisa lebih besar lagi, dan kedatangan kepala dinas pariwisata akan tetap kami tunggu “ungkapnya.
Saat Anggota Balawangi memasuki kantor dinas pariwisata,Tidak ada satu pun perwakilan dari dinas pariwisata yang mau menyuarakan atau memberikan hak jawabnya terhadap seluruh Anggota Balawangi (ari)
Komentar