BANYUWANGI — Penetapan Pilkades (Pilihan Kepala Desa) secara serentak dapat di laksanakan di balai Desa Dadapan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi, tepat pukul 13.00 wib dengan di hadiri oleh jajaran Forpimdes, Forpimda, Camat Kabat, Babinsa, Bumdes, BPD, Panitia, Babinkatibmas serta ratusan masyarakat untuk pengiring Bacakades (Bakal Calon Kepala Desa) tahun 2025 nanti.
Susunan acara kegiatan tersebut yaitu, pertama, acara pembukaan, kedua, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, ketiga, kata sambutan dari Camat dan tanya jawab, ke empat, do’a, kelima, pembacaan nomor urut calon Kepala Desa Dadapan, yang ke enam, kesepakatan tata – tertib antara Panitia dan Cakades serta yang terakhir penutub.
Sebelum menginjak acara di mulai terlebih dulu para hadirin dan para calon Kades tersebut, semua yang hadir di sini di harapkan untuk menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya lalu di teruskan pembukaan Penetapan Pengundian Nomor Urut secara di acak oleh team panitia untuk menjaga tidak ada unsur kecurangan di samping itu untuk para calon Cakades tersebut di harapkan dengan siap mengambil nomor urut di mulai dari pertama Muhtarom, terus senjutnya peserta keduapun menyusul untuk mengambil nomor urut hingga sampai terakhir Siti Kholiswatin di urutan keempat mendapatkan nomor secara di acak.
Ada 4 nama peserta calon Kades Dadapan yaitu :
1. Muhtarom
2. Jajuli
3. Moh. Mustofa
4. Siti Kholiswatin
Ini adalah nama calon Kades yang sudah di tetapkan oleh ketua Panitia.
Adapun untuk pengambilan nomor undian dari peserta
pertama hingga peserta terakhir secara di acak oleh team panitia dan kebetulan pas nomornya masing – masing sesuai pendaftaran pencalonan Pilkades pada hari yang lalu tanpa di rekayasa, ternyata pengambilan nomor tersebut sama, ini murni dari para calon Kades dengan tujuan positif, mentaati tata tertib yang sudah di tentukan oleh panitia.
Apa yang di sampaikan oleh Camat Kabat Drs. Susanto Wibowo MM,” untuk para para calon Kades saya memberi masukan singkat saja, bila nanti ada salah satu di antara mereka ada yang menang dan yang kalah harus siap dengan lapang dada, soalnya ini Pilihan rakyat secara terbuka dan sifatnya rahasia dan untuk yang menangpun juga siap mengembangkan program – program misi dan visinya untuk menstabilitasi Desanya biar tambah maju,” ujarnya dengan ramah.
Jadi para Cakades harus betul – betul mematuhi aturan tata tertib sebagai calon Kepala Desa yang baik, biar di pandang oleh masyarakat umum tidak menimbulkan banyak kecurigaan yang artinya, kita harus bisa membuktikan sebagai Kades ada kode etik tatanan di dalam Pemerintahan di harapkan jiwa sosialisme penuh tanggung jawab pada masyarakat,” tuturnya kata Camat.
Seperti yang kita ketahui bersama pada pemilihan serentak akan di gelar tanggal 9 oktober 2019 dan di ikuti oleh kurang lebih 130 Desa Sekabupaten Banyuwangi.
Dalam pelaksanaan pemilihan Pilkades serentak Sekabupaten Banyuwangi untuk di jadikan Kepala Desa yang insyaalloh di laksanakan tanggal 9 Oktober 2019.
Dalam hal ini kita sampaikan bersama bertepatan secara serempak untuk pengambilan no urut calon Kades Dadapan periode 2019 – 2025.
Atas nama pemerintah kami sampaikan banyak – banyak terima – kasih mohon maaf atas acara kegiatan dari proses penetapan secara mutlak di lakukan dengan baik, sehingga tidak ada berbau mani politik yang mempengaruhi jalannya Pilkades nantinya.
(edi/indahyani)
Komentar