LUMAJANG – JKN. Babinsa Curahpetung Koramil 0821/05 Kedungjajang Serda Jama’an mengatakan, bahwa dirinya akan terus berupaya untuk mengawasi dan mengawal berlangsungnya proses pembangunan infrastruktur pedesaan yang bersumber dari Dana Desa, agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami yang bertugas sebagai Babinsa (Bintara Pembina Desa, red), selain mengawal dan membantu program pembangunan yang direncanakan pemerintah, juga punya tugas untuk mengawasi pengerjaan pembangunan kawasan pedesaan yang menggunakan Dana Desa,” katanya saat membantu proses pengerjaan pembangunan drainase, di Dusun Darungan Kidul, Desa Curahpetung, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Selasa (22/10/2019).
Jama’an juga mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur di pedesaan dan daerah terpencil, pemerintah telah menyalurkan Dana Desa kepada pemerintah desa. Dan, untuk menyukseskannya Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal meneken nota kesepahaman atau MoU dengan Tentara Nasional (TNI).
“Salah satu bantuan yang bisa diberikan TNI adalah ikut mengawasi penggunaan Dana Desa. Misalnya, melalui Babinsa, TNI bisa mengingatkan Kepala Desa dan jajarannya agar proses penggunaan Dana Desa bersifat transparan dan sesuai apa yang direncanakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi aktif TNI dalam pembangunan, serta untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.
Sementara itu, Kepala Desa Curahpetung Karno menyampaikan, bahwa proses pengerjaan pembangunan infrastruktur drainase tersebut dilakukan secara gotong royong antara Pemerintah Desa, TNI dan masyarakat.
“Dalam pembangunan drainase kali ini, dilakukan sebagai persiapan untuk menyambut datangnya musim penghujan nanti, dengan panjang 140 meter dan tinggi 60 sentimeter,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Curahpetung juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa atas partisipasinya dalam membangun infrastruktur, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. (Ria)
Komentar