Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Kabat – Musim layang-layang seperti sekarang sangat berdampak terhadap areal persawahan, kelistrikan sampai ke lalu lintas penerbangan.
Tak sedikit benang pemain layang-layang merusak tanaman di areal persawahan, membelit kabel tegangan tinggi hingga memicu pemadaman listrik. Bahkan, gara-gara layangan, mengganggu penerbangan yang secara wilayah Pondoknongko dekat dengan Bandara Blimbingsari.
Melihat maraknya orang bermain layangan gapangan di tempat-tempat tersebut, menimbuilkan protes warga dan petani desa Pondoknongko Kecamatan Kabat untuk melarang bermain layangan di areal tersebut.
Menanggapi aduan tersebut Babinsa Bersama Pemdes Dan Pol PP melakukan langkah sigap menertibkan dan melarang bermain Layangan di areal persawahan maupun dekat dengan tiang listrik di Dusun Krajan dan Dusun Kedawung Desa Pondoknongko.
Para personel turun ke lapangan mengamankan sejumlah layang-layang yang dimainkan di sekitar persawahan dan tempat yang berdekatan dengan instalasi listrik. Pada Selasa (08/01/2024).
Adapun personil yang hadir Hadir Babinsa Peltu Sunaryo Hadi, Kades Hamdan Ramahurmuji, Satpol PP Kabat, Kepala Dusun dan Warga Masyarakat.
“Musim layang-layang sangat membuat petani resah karena sawah mereka tanamanya rusak terinjak-injak dan membahayakan jaringan listrik, makanya kita lakukan razia layang-layang agar tidak mengganggu jaringan listrik,” ujar Babinsa Peltu Sunaryo Hadi.
Dalam penertiban itu, personil menurunkan enam layangan yang terbang di udara berikut tali layangannya.
Peltu Sunaryo Hadi mengatakan, razia layang-layang sebenarnya sebatas imbauan kepada masyarakat. Pemilik layangan agar tidak mengganggu areal pertanian dan jaringan listrik.
“Layang-layang tersebut akan mengganggu tanaman pertanian dan jaringan listrik ketika benangnya mengenai kabel, bahkan bisa menimbulkan kebakaran dan korsleting listrik,” ungkapnya.
(Djoen SDK)
Komentar