Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Bhabinkamtibmas Desa Klampok Arum Polsek Tekung Polres Lumajang, BRIPKA Samet Budiono melaksanakan pengawalan dan pemantuan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap ll Tahun 2021 Desa Klampok Arum, bertempat di Kantor Desa Klampok Arum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa timur (Jatim), Kamis (10/6/2021).
Selain Babinkamtibmas, nampak hadir juga dalam Kegiatan penyaluran BLT Dana Desa tahap ll tersebut diantaranya, Kepala Desa (Kades) Klampok Arum, Sutoyo beserta perangkat, Babinsa Klampok Arum Serka Jamsuri, dan Sekcam Tekung serta warga penerima manfaat BLT.
BLT Dana Desa tersebut diberikan kepada warga miskin di desa yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Kartu Pra Kerja. BLT Dana Desa diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat COVID-19.
Kegiatan pengamanan yang di lakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Tekung tersebut untuk mengantisipasi keamanan dan ketertiban dalam proses pembagian BLT Dana Desa. Selain itu juga untuk memastikan penyaluran dana kepada warga yang tidak mampu sesuai dengan data yang ada serta tepat sasaran agar tidak diselewengkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam proses penyaluran BLT Dana Desa, petugas tetap menerapkan protokol pencegahan Covid -19 untuk menghindari penularan virus, diantaranya pakai masker, jaga jarak, dilarang bergerombol dan cuci tangan sebelum dan sesudah menerima bantuan.
“Ya, untuk para petugas maupun penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tetap menerapkan protokol pencegahan Covid -19,” kata BRIPKA Slamet Budiono.
Sementara itu, Sutoyo Kepala Desa (Kades) Klampok Arum menyampaikan, bahwa untuk penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ll di tahun 2021 ini mendapat Rp 300.000/KK. Kata dia, untuk di desa Klampok Arum, ada 20 KK penerima BLT.
Menurutnya, penyaluran BLT tahap ll ada keterlibatan, yang seharusnya diberikan pada bulan Pebruari, akhirnya diberikan pada bulan Juni.
“Ya, untuk BLT tahap ll ini agak lambat. Karena adanya keterlambatan untuk menginput”, jelas Sutoyo.
Sutoyo berharap, untuk penyaluran tahap lll semoga tidak terlambat lagi, “dan diharapkan untuk bulan bulan selanjutnya tidak terlambat lagi”, harapnya.
Pantauan sidikkasus.co.id, saat kegiatan, petugas dan penerima tetap menerapkan Prokes Covid 19. (Ria)
Reporter: Biro Lumajang
Komentar