Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Wali Kota Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menggelar audiensi bersama Kelompok UKM/IKM, Selasa (15/6). Acara tersebut juga menghadirkan narasumber dari Ketua Forum IKM Jawa Timur, Ketua MUI Jawa Timur, Direktur LPPOM MUI Jatim, dan Ketua Satgas Halal Provinsi Jatim.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi juga menyerahkan sertifikat halal kepada 5 UMKM. Yakni, IKM Fara Queen dengan produknya Jamudin, IKM Diyanah dengan produk Cookies Bawangnya, Madu Hutan dari IKM Al-Furqon, Egg Roll Jagung dari IKM KWT Bangu Jaya dan IKM Del Nacha dengan produk Jahe Instan.
“Pelaku usaha harus jujur dalam mutu dan kualitas, jangan mentang-mentang udah laris terus dikurangi komposisinya. Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi antara provinsi dan pemerintah kota, kita dapat melangkah bersama demi kemajuan produk UMKM lebih baik lagi,” jelas wali kota.
Pagi itu, pelaku usaha UMKM, semua peserta yang hadir sangat antusias ingin menyampaikan aspirasinya. Dari beberapa pertanyaan yang telah disampaikan tentang sertifikat halal. Seperti pertanyaan yang dilontarkan oleh Bapak Munawan, bagaimana cara memperpanjang sertifikat halal.
Direktur LPPOM, Siti Husnul Yusmiati menjelaskan sertifikat yang didapat sekarang berlaku selama empat tahun. Untuk perpanjangan sertifikat juga dilakukan cara yang sama yaitu dengan pengujian lapangan yang dilakukan auditor untuk memastikan bahan, proses dan kualitas yang sesuai dengan anjuran agama yaitu halal tanpa najis dan aman untuk dikonsumsi. Sedangkan untuk biaya perpanjangan, masih gratis untuk UMKM kecil dan untuk UMKM yang telah memperoleh keuntungan besar dapat membayar sendiri perpanjangannya.
Di tengah acara, Ketua Forum IKM Jatim, Moch. Oscar juga menyampaikan gagasannya untuk mengadakan Festival UMKM se Jawa Timur di Kota Probolinggo. Wali Kota Habib Hadi pun menyambut dengan tegas dan antusias.
Wali kota juga berharap kepada pelaku usaha untuk terus berkomunikasi dengan dinas terkait untuk mendapatkan informasi tentang bahan baku, proses pemasaran produk, atau konsultasi perihal lainnya.
“Koordinasi dan komunikasi dengan dinas terkait bahan baku atau semacamnya. Kalau bisa mendapatkan bahan baku dari sini, mengapa harus didapatkan dari tempat lain. Dan untuk pelaku usaha jangan sampai tidak memanfaatkan media sosial yang ada, karena pemasaran lewat medsos sangat responsif untuk saat ini, “ tambahnya.
Pada acara tersebut juga dipamerkan 25 produk UMKM dan Yel-yel semangat dari IKM Jatim Kota probolinggo. Acara itu dihadiri oleh Ketua Dekranasda Aminah Hadi Zainal Abidin, Kepala Dinas DKUPP Fitriawati dan Ketua Satgas Halal Kemenag Kota Probolinggo. (Yuli)
Komentar