Berita Sidikkasus.co.id.
Agam Sumbar – Atlit paralayang dari Pakanbaru Riau hilang kontak sejak hari Jumat tgl 6 Mai 2022, di puncak Lawang Agam Sumatera Barat, dan sampai saat ini masih dalam pencarian dari Pemerintahan Kabupaten Agam Sumatera Barat, dan yg terlibat langsung pencariannya dilapangan.
BPBD Kabupaten Agam 4, DPMN Kabupaten Agam 3, PMI Kabupaten Agam 8, Pemerintah Kecamatan, Basarnas Pos 50 Kota,TNI Polri,L’Towing,KSB Balingka 2, Bukittinggi Rescue Team (BRT) Bukittinggi 4, Pol PP 2, Pemerintah Nagari 4, Masyarakat 15, Pihak Keluarga 3, Pramuka Saka Bayangkara 2, Total lebih-kurang 85 orang yang membantu untuk mencarinya.
Dalam pencaharian tidak lepas dari dampingi BPBD prop Sumbar, Sar 50 kota, PMI, Polri-TNI, KSB, clup parayang puncak Lawang Towing, masyarakat.
Terjadinya dikarenakan dampak cuaca buruk, dengan namanya Galih Ghani Irawan, (16) hilang di kawasan Palembayan, Kabupaten Agam, hilang setelah melakukan penerbangan menggunakan parasut paralayang yang take off dari Puncak Lawang, Matur.
Informasi yang diperoleh Topikterkini dari Rinaldi
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ((BPBD) Agam, bahwa penerbang muda asal Pekanbaru itu, hilang dan diduga terjatuh akibat tekanan angin yang berubah tiba-tiba di kawasan Palembayan, setelah terbang dari Puncak Lawang Jumat sore.
Sampai Jumat malam ini, upaya pencarian di titik koordinat terakhir posisi Galih di udara masih dilakukan tim gabungan BPBD Agam bersama jajaran Polres Agam dan TNI, dinyatakan hilangnya Galih Ghani Irawan itu dibenarkan Rinaldi Plt BPBD Agam.
Pada Jumat sorenya, namun saat kondisi cuaca berubah, Galih justru tak sampai ke lokasi landing yang biasanya menjadi lokasi pendaratan para penerbang lawang, tetap masih melakukan pencarian, ” ungkap Rinaldi.
Hingga malam ini proses pencarian masih di lakukan, yang difokuskan ke lokasi Galih terbang terakhir sesuai koordinat yang diperoleh. ( Syafrianto)
Komentar