Berita Sidikkasus.co.id
JEMBER – Tim Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jember melakukan tindakan operasi pada Ekani Nanda Resa korban gantole asal Banyuwangi yang mengalami insiden pada Minggu (16/10/2022) di Bandara Notohadinegoro Jember. Tim melakukan tindakan operasi setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Instalasi Humas RSUD dr Soebandi dr Septyono H., Sp. Perio, di ruang kerjanya (17/12022) Senin.
“Untuk pasien Resa, ini memang sudah dilakukan tindakan operasi. Operasi sudah dilaksanakan dengan lancar dan jam satu siang ini, sudah berada di ruang ICU untuk proses recovery,” ucap Septyono yang biasa dipanggil dr Iwan itu.
Pihak RSUD dr Soebandi sebelum mengambil tindakan operasi terlebih dahulu meminta persetujuan dari pihak keluarga Resa (pasien). “Dokter yang menangani pasien terlebih dahulu menjelaskan kepada pihak keluarga tentang kondisi pasien. Kemudian meminta persetujuan keluarga untuk tindakan operasi,” jelas Iwan kepada awak media.
Humas mendapatkan informasi dari Instalasi IGD pada saat pasien (Resa) tiba. “Dokter penanggung jawab mengklasifikasikan kasus ini ‘urgent’ sehingga memerlukan tindakan operasi segera,” ungkap Iwan.
Sementara itu, tim dokter yang melakukan operasi masih belum memberikan keterangan terkait kondisi pasien karena masih dilakukan observasi pasca operasi.
Tim bedah merupakan gabungan diantaranya dokter spesialis bedah syaraf sebab luka yang dialami pasien berada di kepala.
Seperti diketahui, kemarin siang, Minggu, (16/10/2022) sekitar pukul 13:00, Ekani Nanda Resa, seorang atlit gantole asal Banyuwangi mengalami insiden. Saat itu ia bersama teman-temannya yang tergabung dalam tim gantole Jawa Timur sedang menjalani Ditlatsar Lanjutan di bandara Notohadinegoro Jember. Gantole yang ia kendarai tidak mampu dikendalikan sehingga berbalik arah dan terhempas menabrak tiang listrik. Akibatnya, Ekani terluka dan tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUD dr Soebandi Jember.
(Herman)
Komentar