Atasi Langganan Banjir, BPBD & PUPR Normalisasi Sejumlah Drainase Dalam Kota Bobong

Berita Sidikkasus.co.id

TALIABU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu nampaknya tidak dapat berbuat lebih kecuali hanya melakukan normalisasi sejumlah Draenase dalam Kota Bobong sebagaimana yang dilakukan pada tahun – tahun sebelumnya di musim penghujan seperti sekarang ini.

Normalisasi Draenase ini, dilakukan sebagai upaya mengatasi banjir dan genangan air dalam Kota Bobong, Ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu dengan mengeruk saluran air menggunakan alat berat di sejumlah titik, pada Minggu (14/6) kemarin, bekerjasama dengan dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan dan Pemukimanan (PERKIM)
sejumlah titik yang terpantau dilakukan normalisasi dalam kota bobong antara lain dusun Badadi,dusun Unabua, dusun Salenga kompleks Mangga 1, Kebun Janda serta dusun Fangahu dan kawasan kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Taliabu.

“ kami BPBD bersama PU, melakukan kegiatan penggalian got dan gorong-gorong, eksavator suda kita siapkan dari pemeritah Daerah, melalui dinas Perkim untuk menggali tempat-tempat aliran sungai yang tersumbat, setiap hari kami akan melaksanakan kegiatan ini,” terang Kepala BPBD Kabupaten Pulau Taliabu Sutomo Teapon dilokasi normalisasi drainase.

kepada masyarakat diminta bersabar juga tidak panik menghadapi keadaan cuaca yang ditakksir akan terus terjadi hujan selama beberapa bulan kedepan di Kabupaten Pulau Taliabu.

Mengingat disejumlah drainase masih terdapat sampah – sampah rumah tangga, Sutomo berpesan agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya untuk menghindari tersumbatnya gorong-gorong dan genangan air.

“Intinya Masyarakat jangan panik, pokoknya untuk keadaan cuaca di kabupaten taliabu selama beberapa bulan kedepan tetap akan terus hujan, Jadi langkah Pemerintah Daerah bagaimana caranya untuk mengurangi genangan-genangan air yang tersumbat, jadi masyarakat tetap bersabar tetap ada penanganan dari BPBD, dan jangan membuang sampah disembarangan tempat karena setelah kita pembersihan ada banyak sampah yang menyebabkan tersumbat,” jelasnya.

Kota Bobong merupakan langganan tetap banjir tiap tahunnya, drainase yang dibangun hanya di beberapa ruas jalan dan pemukiman warga, bahkan beberapa ruas jalan tidak memiliki drainase sama sekali.

Berdasarkan informasi Data perkiraan cuaca BMKG ,untuk wilayah Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara, akan terus ada hujan minggu ini, dengan kelebabapan antara 65%- 100%, suhu diantara 24-32 Derajat Celcius dengan durasi hujan rata-rata 3 – 12 jam.

Meskipun pada musim hujan saat ini belum ada warga yang diungsikan oleh pemda setempat namun warga yang berada di titik rawan genangan terus waspada sebab meskipun hujan tak lagi lebat tetapi awan tebal dan gerimis terus menyelimuti langit di ibu kota pulau Taliabu hingga malam tadi. (Jak)

Komentar