Asosiasi Kades Se Banyuwangi Tolak Radikalisme Lawan terorisme

Tak Berkategori

BANYUWANGI – (JKN), Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) menggelar deklrasi menolak paham radikalisme dan melawan aksi terorisme, Kamis (17/5/18). Bertempat di Aula Suropati, kantor Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, aksi diikuti 65 perwakilan kepala desa dan pengurus Askab.

Ketua Askab Agus Tarmidi yang juga kepala desa Wonosobo menyatakan, dibutuhkan kekompakan untuk mengantisipasi adanya terorisme di wilayahnya masing-masing. “Koordinasi dan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, TNI/Polri, tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) ditingkat RT, Dusun dan seluruh lapisan masyarakat yang berada di wilayah desa desa,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agus Tarmidi mengajak seluruh
kepala desa se Kabupaten Banyuwangi untuk senantiasa mengamalkan Pancasila. “Kedepanya, langkah kita semua harus terus dilandasi ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila, dan senantiasa mengedepankan gotong royong,” tegasnya.

Sebelum membahas tentang radikalisme maupun terorisme, satu hal krusial yang ditekankan, yaitu sebuah kenyataan bahwa negara Indonesia adalah sebuah negara majemuk dan beragam dalam banyak konteks termasuk dalam hal suku, agama, ras, paham dan juga aliran.

Salah satu wakil sekretaris Askab Ali Nurfatoni yang juga Kades Sumberarum menyampaikan, akan terus bersinergi dengan pihak kepolisian dan pemerintahan guna menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. “Semua kegiatan harus dilaporkan mulai dari perangkat desa paling bawah, yaitu RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan seterusnya,” lontar Kades Toni, yang sebelumnya adalah wartawan Radar Banyuwangi ini. ( Ted )

Komentar