Asmito Jadi Korban Pembacokan Oleh Saudara Iparnya Sendiri

Berita  Sidikkasus.co.id

Banyuwangi – Warga Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi berinisial SP nekat membacok saudara iparnya sendiri, Asmito (62) dengan kapak saat gotong royong menurunkan atap rumah (genteng) di rumah warga.

Dalam insiden ini, Asmito mengalami luka bacok di bagian kepala, leher dan punggung, untuk mendapatkan pertolongan sehingga harus dilarikan ke RSUD Blambangan.

“Kejadian tersebut terjadi sekitar jam 6 pagi, pada saat suami saya sedang kerja bakti menurunkan atap rumah (genteng ) di rumah tetangga,” ucap Sarina (42), istri korban, pada Jumat (29/11/2019).

Menurut Sarina, dirinya tidak tahu menahu kronologi peristiwa pembacokkan yang dialami suaminya itu. Sebab, saat kejadian dirinya tengah berada di rumah. Tiba-tiba saja Sarina dikabari tetangganya bahwa sang suami mengalami luka serius dan berlumuran darah ditubuhnya.

“Saya nggak tau ada apa. Katanya tiba-tiba dibacok. Yang dibacok bagian punggung dan leher, saat itu pula suami saya tidak sadarkan diri,” ujarnya.

Menurut Sarina, insiden tersebut terjadi sangat singkat saat keduanya berada di atas rumah tetangga yang sedang melakukan perbaikan atau bongkar rumah. Dirinya tak menyangka SP yang masih kerabatnya tersebut tega melakukan perbuatan seperti itu.

Diakui Sarina, beberapa hari sebelum insiden berdarah ini, suaminya dan pelaku sudah tidak lagi bertegur sapa. Sempat dirinya bertanya kepada istri SP, yang tak lain merupakan kakak kandung Sarina. Namun, baik Sarina maupun kakaknya tidak mendapatkan jawaban pasti, kenapa keduanya saling bersikap dingin.

“Sempat ditanya kenapa diem-dieman, tapi ya jawabannya nggak tau,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Wongsorejo, Iptu Kusmin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kejadianya pas keduanya berada di atas genteng.

Namun, lanjut Kapolsek, dirinya belum mengetahui secara detil dasar dari persoalan tersebut. Hingga berita ini ditulis, polisi telah mengamankan SP dan sedang dalam proses penyelidikan.

“Tahu-tahu dibacok. Kemungkinan ada dendam sehingga terlampiaskan di situ, yang penting pelaku diamankan dulu di Mapolresta. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit,” pungkas Kapolsek saat dihubungi awak media (Heri ).

Komentar